Bismillah..
Alhamdulillah, tanpa terasa sudah
3 bulan saya menjadi ibu guru..hehe.. saya sangat menikmati aktifitas saya
sehari-hari sebagai seorang guru. Beberapa orang heran dan bertanya-tanya
mengapa saya lebih memilih menjadi seorang guru. Mengapa saya tidak mencoba
melamar ke perusahaan besar yang lebih keren. Jawabannya Cuma dua, karena
profesi ini yang paling mendukung visi besar hidup saya dan saya sangat
menikmati pekerjaan ini. pekerjaan ini seperti BEM yang sangat saya suka ketika
kuliah dulu. Tempat saya bermain dan melakukan apapun dengan nyaman. Saya
pernah diajari oleh seorang kakak, jika kamu bekerja nanti usahakan pekerjaanmu
mendukung visi besar hidupmu. ‘start from the end’ kuncinya.
Di lain waktu, saya belajar bahwa
kita harus mencintai dan menikmati apa yang kita kerjakan. Kebayang ga kalau
kita ga suka samsek sama pekerjaan kita. Sebagian besar waktu kita (umumnya
09.00 am- 05.00 pm), kita habiskan di tempat kita bekerja. Jam 05.00 pulang,
alhamdulillah kalau jalanannya lancar jaya. Kalau macet? Ya tarolah jam 06.00 pm
nyampe rumah. Abis itu udah capek. Bagi yang tidak menyukai pekerjaannya, kita
cenderung memiliki energi negatif yang membuat kita berkali kali lipat
capeknya. Abis itu kerjain ini itu dan bobo. Bangun pagi, semua kegiatan secara
umum di copy-paste dari kegiatan kemarin (Cuma kontennya aja yang beda2 dikit).
Demikian seterusnya. Setiap hari kita akan dipenuhi rasa capek yang berlipat
karena tidak menyukai pekerjaan kita.
Berbeda halnya ketika kita
mengerjakannya dengan hati senang riang gembira. Kita selalu punya energi.
Meskipun terkadang capek dan jatuh sakit, semangat kita tidak akan hilang.
Apalagi jika pekerjaan ini merupakan anak tangga dalam menggapai visi besar
hidup kita. Kita akan meluangkan waktu untuk mengembangkan diri, memikirkan
banyak hal positif, dan meredusir hal-hal negatif yang terkadang muncul di
lingkungan pekerjaan kita.
Bagi saya, menjadi guru adalah
aktifitas seumur hidup. saya perempuan, nantinya saya akan menjadi madrasatul
ula yang mengajarkan banyak hal pada anak saya. Saya punya prinsip, wanita itu
wajib cerdas dan beriman. Untuk menjadi cerdas, kita harus belajar, dan cara
belajar paling efektif adalah dengan mengajarkan J
0 komentar:
Posting Komentar