Pages

Minggu, 27 Mei 2012

(: belajar jadi perempuan kuat :)




tutu: eh,ada ikhwan yang lagi ngedeketin aku..ehmm..tapi bukannya ikhwan itu orang yang terjaga ya..kalau serius langsung berani berproses dengan cara yang baik, bukan dengan "ngedeketin"

aku: ohya? seharusnya iya, karena yang menjaga akan mendapat yang terjaga. kalo ikhwannya model begitu, ehmm..pelu dipertanyakan itu karakternya. wallahu 'alam

tutu: iya, aku sempet GR dengan perhatian yang dia kasih. padahal kan harus menjaga ya..

aku: fitrahnya perempuan tu, ketika dikasih perhatian pasti ada rasa GR,..kata seniorku, GR kl utk menjaga, malah bagus..jadi kalo ada yang "terindikasi" lagi ngedeketin kt, trus kt nya pd aja utk GR bahwa dia suka sm kita..nah, hal ini harus buat kt menjauh dr dia utk menyelamatkan diri..katanya yang begini bagus utk jaga diri...kalo aku dulu juga pernah dideketin beberapa ikhwan..ga banget lah itu,senior yang udah aku anggap kayak ortu sendiri "mainin" perasaanku..sempet sesek banget..tapi, aku belajar banyak dari sana..yaudah..biarin aja dia begitu, toh kl sekarang kt sakit, ada masa nya juga semua yg kt rasa berbalas.. kalo skrg, aku lebih seneng nyuekin hal2 yang begituan..ngabis2in waktu mikirin "mereka yang gak penting"..hahha..mending fokus mengembangkan diri, memantaskan diri untuk suami kt nanti..yang nyakitin mah, cukup tau aja...ikhwan yang berkualitas dan berkarakter mah ga akan melakukan hal yg begitu..ga jujur dan ga bertanggung jawab banget kan itu..hee..aku jadi ngomong panjang lebar..hehe

tutu: gapapa...makasih yaa..

aku: iyoshhh..sama-sama..saling menasehati dan menguatkan yaa tu..


pildacil



Allah, terima kasih untuk hari yang hebat ini.. mendengar tausiyah dari 30 anak dalam 4 jam..subahanallah..jadi membayangkan, seneng kalo punya anak yang masih kecil tapi udah paham ilmu agama.. melalui mulut kecil dan tangan mungilnya, mereka tegakkan asma Allah di muka bumi..subahanallah..semakin giat membenahi diri untuk jadi ibu dari anak-anak shalih dan shalihah..
ibu yang kuat, harus punya prinsip..lembut bukan berarti lemah..semangat sayang ^_^
:)
*i love this day*

Rabu, 09 Mei 2012

muslimah itu...

Ust. Felix siauw
 01. #muslimahitu | mendahulukan kecantikan dengan akhlak baik dan merawat kecantikan fisik
02. #muslimahitu | yang diamnya menjadi pesona bagi mukmin dan suaranya sanggup melantakkan pemikiran kufur
03. #muslimahitu | yang menghargai dirinya, dan hanya mempersembahkan dirinya pada satu-satunya manusia yg layak yakni suaminya
04. #muslimahitu | dicemburui bidadari surga dengan menjaga shalat dan puasanya, baik yg wajib pula yg sunnah
05. #muslimahitu | dimuliakan karena ia memuliakan diri, dan dihinakan karena ia yang memulai menghinakan dirinya
06. #muslimahitu | memiliki harga, dan menentukan harganya sendiri, dan mereka akan dibeli oleh yg mampu membayar harganya
07. #muslimahitu | lepas dari anggapan manusia tentang dirinya, anggapan Allah kekasihnya jauh lebih penting baginya
08. #muslimahitu | bukan yg kerap berdiri di cermin, namun ia lebih sibuk mematut diri dalam bayangan para shahabiyah dan istri Nabi saw
09. #muslimahitu | harus tegas pada pria yg belum jadi pasangan hidupnya, bukan berlembut-lembut sehingga diremehkan
10. #muslimahitu | lebih banyak hafalan Al-Qur'annya dibanding hafalan lagu-lagunya
11. #muslimahitu | tidak menggalau dan tidak membuat orang lain galau dengan tingkah polahnya
12. #muslimahitu | karunia terbaik dari Allah buat lelaki, perhiasan dunia terbaik bagi lelaki, tanpanya lelaki tiada lengkap
13. #muslimahitu | lebih banyak dipilih oleh lelaki karena sikap keibuannya, bukan karena bisa selesaikan persamaan matematika
14. #muslimahitu | tak anggap boyband kemayu keren, tapi anehnya menganggap darah syuhada dan tinta ulama itu keren
15. #muslimahitu | lebih banyak tangisannya atas penderitaan umat dibanding tangisannya atas dua sejoli di sinetron korea
16. #muslimahitu | menahan lisannya lebih banyak, dan berdzikir lebih sering, belajar lebih banyak, dan beribadah lebih sering
17. #muslimahitu | penyejuk pandangan karena pakaian mereka yg menutupi badan, penyejuk hati mereka menjaga pandangan
18. #muslimahitu | bahan olok-olokan bagi orang pandir, bahan pembicaraan bagi aktivis lelaki palsu, dan pengingat malu bagi lelaki mukmin
19. #muslimahitu | selalu siapkan diri untuk menjaga keluarganya kelak hindari neraka, dan tunjukkan jalan menuju ke surga
20. #muslimahitu | bahagianya saat dia mampu sabar dalam musibah | dan senangnya saat mampu syukur dalam nikmat
21. #muslimahitu | meneteskan airmata saat bahagia dan sedih semudah ia meneteskan airmata saat takut adzab Allah padanya
22. #muslimahitu | bisa mulia karena parasnya Aisyah, bisa mulia karena bijaknya Khadijah, bisa mulia karena sabarnya Shafiyyah

Sabtu, 05 Mei 2012

senyum saja

“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.”       ^_^         Darwis Tere Liye

kadang ada banyak hal yang membuat kita hanya bisa diam. sakitnya menjalar kedalam, membuat ingin menangis sejadi-jadinya. menolak dan pergi berlari. tapi apa semua itu cukup membuat hati ini tenang...
*jawab sendiri dalam hati*

senyum saja. tarik energi positif dari senyuman-senyuman itu. sangat membantu dan menguatkan langkah kaki yang lemah ini..bukankah dengan menerima, berdamai dengan diri dan keadaan, semuanya akan lebih bisa dinikmati..

wallahu 'alam
#Allah ciptakan musim agar kita bisa merasakan setiap pergantiannya dan biar kita bisa melihat warna warni dunia


Puisi untuk Azalea

Azalea, jika aku datang padamu hanya sebagai bait-bait kata dalam surat yang gelisah dan membosankan, yang membuatmu terpaksa harus mengenang lagi masa lalu cinta kita yang indah, dan kepergianku yang menyisakan lubang nyeri di hatimu, maafkan aku- sebab sejauh itulah keberanianku.

 Tak perlu kau mengubah apapun lagi tentang perasaanmu. Biarlah semuanya berjalan, tanpa rekayasa. Di depan, kita akan dialirkan oleh serangkaian peristiwa kebetulan.

 Maafkan aku yang telah menyalakan kembali cahaya lampau, hingga laron-laron menyebalkan datang mengusik ketenanganmu. Aku hanya ingin bercerita, Azalea, seperti biasa. Melunasi hutangku pada waktu, mengubah senja menjadi lebih lapang.

Azalea, jika aku datang padamu sebagai angin, menceritakan perjalanan panjang mengarungi musim, aku hanyalah angin yang datang dan akan kembali pergi. Seperti gerimis yang sebentar, menyapamu dari jendela kaca, bercerita tentang labirin kenangan, lalu aku akan kembali menghapus jejak pulang, menyamarkan alamat-alamat dalam surat.

Azalea, jika suatu saat aku datang lagi, aku berjanji akan menjadi orang lain yang bersembunyi mengakrabi alis matamu, dari jauh menikmati sepasang matamu menjelma dua hulu sungai di hatiku.

Azalea, aku masih mengenang senyummu melalui gambar gadis manis yang tersenyum, dalam kalender di kamar tidurku, itu cukup. Sebab sebatas itulah keberanianku.

Azalea, aku menyesal dan minta maaf. Sebab kepergian, lambaian tangan atau salam perpisahan memang selalu seperti tak punya perasaan. Apalagi bagiku, yang melakukannya tanpa pesan.

Lalu waktu, semua akan berlalu. Yang tersisa tinggal kenangan.
Setidaknya, aku masih memiliki dua hal: perjalanan dan kenangan. Itu cukup, Azalea, melebihi apapun.

Minggu, 27 Mei 2012

(: belajar jadi perempuan kuat :)

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 22.36 0 komentar



tutu: eh,ada ikhwan yang lagi ngedeketin aku..ehmm..tapi bukannya ikhwan itu orang yang terjaga ya..kalau serius langsung berani berproses dengan cara yang baik, bukan dengan "ngedeketin"

aku: ohya? seharusnya iya, karena yang menjaga akan mendapat yang terjaga. kalo ikhwannya model begitu, ehmm..pelu dipertanyakan itu karakternya. wallahu 'alam

tutu: iya, aku sempet GR dengan perhatian yang dia kasih. padahal kan harus menjaga ya..

aku: fitrahnya perempuan tu, ketika dikasih perhatian pasti ada rasa GR,..kata seniorku, GR kl utk menjaga, malah bagus..jadi kalo ada yang "terindikasi" lagi ngedeketin kt, trus kt nya pd aja utk GR bahwa dia suka sm kita..nah, hal ini harus buat kt menjauh dr dia utk menyelamatkan diri..katanya yang begini bagus utk jaga diri...kalo aku dulu juga pernah dideketin beberapa ikhwan..ga banget lah itu,senior yang udah aku anggap kayak ortu sendiri "mainin" perasaanku..sempet sesek banget..tapi, aku belajar banyak dari sana..yaudah..biarin aja dia begitu, toh kl sekarang kt sakit, ada masa nya juga semua yg kt rasa berbalas.. kalo skrg, aku lebih seneng nyuekin hal2 yang begituan..ngabis2in waktu mikirin "mereka yang gak penting"..hahha..mending fokus mengembangkan diri, memantaskan diri untuk suami kt nanti..yang nyakitin mah, cukup tau aja...ikhwan yang berkualitas dan berkarakter mah ga akan melakukan hal yg begitu..ga jujur dan ga bertanggung jawab banget kan itu..hee..aku jadi ngomong panjang lebar..hehe

tutu: gapapa...makasih yaa..

aku: iyoshhh..sama-sama..saling menasehati dan menguatkan yaa tu..


pildacil

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 04.41 0 komentar


Allah, terima kasih untuk hari yang hebat ini.. mendengar tausiyah dari 30 anak dalam 4 jam..subahanallah..jadi membayangkan, seneng kalo punya anak yang masih kecil tapi udah paham ilmu agama.. melalui mulut kecil dan tangan mungilnya, mereka tegakkan asma Allah di muka bumi..subahanallah..semakin giat membenahi diri untuk jadi ibu dari anak-anak shalih dan shalihah..
ibu yang kuat, harus punya prinsip..lembut bukan berarti lemah..semangat sayang ^_^
:)
*i love this day*

Rabu, 09 Mei 2012

muslimah itu...

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 23.57 0 komentar
Ust. Felix siauw
 01. #muslimahitu | mendahulukan kecantikan dengan akhlak baik dan merawat kecantikan fisik
02. #muslimahitu | yang diamnya menjadi pesona bagi mukmin dan suaranya sanggup melantakkan pemikiran kufur
03. #muslimahitu | yang menghargai dirinya, dan hanya mempersembahkan dirinya pada satu-satunya manusia yg layak yakni suaminya
04. #muslimahitu | dicemburui bidadari surga dengan menjaga shalat dan puasanya, baik yg wajib pula yg sunnah
05. #muslimahitu | dimuliakan karena ia memuliakan diri, dan dihinakan karena ia yang memulai menghinakan dirinya
06. #muslimahitu | memiliki harga, dan menentukan harganya sendiri, dan mereka akan dibeli oleh yg mampu membayar harganya
07. #muslimahitu | lepas dari anggapan manusia tentang dirinya, anggapan Allah kekasihnya jauh lebih penting baginya
08. #muslimahitu | bukan yg kerap berdiri di cermin, namun ia lebih sibuk mematut diri dalam bayangan para shahabiyah dan istri Nabi saw
09. #muslimahitu | harus tegas pada pria yg belum jadi pasangan hidupnya, bukan berlembut-lembut sehingga diremehkan
10. #muslimahitu | lebih banyak hafalan Al-Qur'annya dibanding hafalan lagu-lagunya
11. #muslimahitu | tidak menggalau dan tidak membuat orang lain galau dengan tingkah polahnya
12. #muslimahitu | karunia terbaik dari Allah buat lelaki, perhiasan dunia terbaik bagi lelaki, tanpanya lelaki tiada lengkap
13. #muslimahitu | lebih banyak dipilih oleh lelaki karena sikap keibuannya, bukan karena bisa selesaikan persamaan matematika
14. #muslimahitu | tak anggap boyband kemayu keren, tapi anehnya menganggap darah syuhada dan tinta ulama itu keren
15. #muslimahitu | lebih banyak tangisannya atas penderitaan umat dibanding tangisannya atas dua sejoli di sinetron korea
16. #muslimahitu | menahan lisannya lebih banyak, dan berdzikir lebih sering, belajar lebih banyak, dan beribadah lebih sering
17. #muslimahitu | penyejuk pandangan karena pakaian mereka yg menutupi badan, penyejuk hati mereka menjaga pandangan
18. #muslimahitu | bahan olok-olokan bagi orang pandir, bahan pembicaraan bagi aktivis lelaki palsu, dan pengingat malu bagi lelaki mukmin
19. #muslimahitu | selalu siapkan diri untuk menjaga keluarganya kelak hindari neraka, dan tunjukkan jalan menuju ke surga
20. #muslimahitu | bahagianya saat dia mampu sabar dalam musibah | dan senangnya saat mampu syukur dalam nikmat
21. #muslimahitu | meneteskan airmata saat bahagia dan sedih semudah ia meneteskan airmata saat takut adzab Allah padanya
22. #muslimahitu | bisa mulia karena parasnya Aisyah, bisa mulia karena bijaknya Khadijah, bisa mulia karena sabarnya Shafiyyah

Sabtu, 05 Mei 2012

senyum saja

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 08.07 0 komentar
“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.”       ^_^         Darwis Tere Liye

kadang ada banyak hal yang membuat kita hanya bisa diam. sakitnya menjalar kedalam, membuat ingin menangis sejadi-jadinya. menolak dan pergi berlari. tapi apa semua itu cukup membuat hati ini tenang...
*jawab sendiri dalam hati*

senyum saja. tarik energi positif dari senyuman-senyuman itu. sangat membantu dan menguatkan langkah kaki yang lemah ini..bukankah dengan menerima, berdamai dengan diri dan keadaan, semuanya akan lebih bisa dinikmati..

wallahu 'alam
#Allah ciptakan musim agar kita bisa merasakan setiap pergantiannya dan biar kita bisa melihat warna warni dunia


Puisi untuk Azalea

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 07.13 0 komentar
Azalea, jika aku datang padamu hanya sebagai bait-bait kata dalam surat yang gelisah dan membosankan, yang membuatmu terpaksa harus mengenang lagi masa lalu cinta kita yang indah, dan kepergianku yang menyisakan lubang nyeri di hatimu, maafkan aku- sebab sejauh itulah keberanianku.

 Tak perlu kau mengubah apapun lagi tentang perasaanmu. Biarlah semuanya berjalan, tanpa rekayasa. Di depan, kita akan dialirkan oleh serangkaian peristiwa kebetulan.

 Maafkan aku yang telah menyalakan kembali cahaya lampau, hingga laron-laron menyebalkan datang mengusik ketenanganmu. Aku hanya ingin bercerita, Azalea, seperti biasa. Melunasi hutangku pada waktu, mengubah senja menjadi lebih lapang.

Azalea, jika aku datang padamu sebagai angin, menceritakan perjalanan panjang mengarungi musim, aku hanyalah angin yang datang dan akan kembali pergi. Seperti gerimis yang sebentar, menyapamu dari jendela kaca, bercerita tentang labirin kenangan, lalu aku akan kembali menghapus jejak pulang, menyamarkan alamat-alamat dalam surat.

Azalea, jika suatu saat aku datang lagi, aku berjanji akan menjadi orang lain yang bersembunyi mengakrabi alis matamu, dari jauh menikmati sepasang matamu menjelma dua hulu sungai di hatiku.

Azalea, aku masih mengenang senyummu melalui gambar gadis manis yang tersenyum, dalam kalender di kamar tidurku, itu cukup. Sebab sebatas itulah keberanianku.

Azalea, aku menyesal dan minta maaf. Sebab kepergian, lambaian tangan atau salam perpisahan memang selalu seperti tak punya perasaan. Apalagi bagiku, yang melakukannya tanpa pesan.

Lalu waktu, semua akan berlalu. Yang tersisa tinggal kenangan.
Setidaknya, aku masih memiliki dua hal: perjalanan dan kenangan. Itu cukup, Azalea, melebihi apapun.