Bismillahirrahmanirrahim..
Ya Allah, terima kasih sudah berikan setiap hari yang
menyenangkan dan membahagiakan J
09.43
Sebenernya ini udah jam tidur. Tapi aku masih punya PR
banget untuk ngisi blog tentang ta’lim kosan tadi. Makanya masih bangun. Yosh..
mulai yaa.
Seperti biasa, setiap dua pekan sekali, kosanku yang
subahanallah ini mengadakan ta’lim. Ehmm..tentang ke subahanallah an kosanku,
insha Allah lain waktu aku certain yaa..kali ini kita fokus sama ta’lim
kosannya aja.
Mulai..
Pertemuan kali ini Ust. Darlis Fajar menyampaikan tentang 3
hal yang harus kita lakukan jika kita ingin hidup bahagia. Ketiga hal tersebut
adalah:
1. 1. Selalu terhubung sama Allah
Let’s check, Al Maidah: 105
“wahai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu;
(karena) orang yang sesat itu tidak akan membahayakanmu apabila kamu mendapat
petunjuk. Hanya kepada Allah kamu semua akan kembali, kemudian Dia akan
menerangkan padamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Bagaimana agar kita selalu terhubung sama
Allah?
Jawabannya ada di ayat tsb. Yoshh..betull..
menjaga diri *.*
Menjaga diri dengan melakukan apa yang
Allah perintah dan menghindari apa yang Allah larang.
Menjaga diri itu artinya kita patuh dan
tunduk sama Allah, deket2 sama Allah, cari ridha Allah.
ketika kita telah terhubung sama Allah, ga akan
ada yang dapat membahayakan kita. Sehingga, apapun yang menimpa kita, dapat
kita hadapi dengan tenang dan penuh harap.
ya Allah, izinkan kami untuk terus bisa
terhubung dengan-Mu
Skripsi yang kayaknya kelam banget, jodoh
yang belum dateng, fitnah yang bertebaran, dan lain sebagainya, jadi ga berarti
karena tujuan kita cuma Allah. Tujuan kita hanya gimana caranya, apa yang harus
kita lakukan agar Allah selalu bersama kita.
Kalau denger ceramahnya Ust. Yusuf Mansur,
belliau suka bilang gini:
Buat apa kita punya segalanya tapi Allah ga
ada..
Buat apa lagi kita hidup kalau kita udah ga
suka sama kita..
Tapi Allah itu segala Maha
yang..ah..speechless…
*Suka nangis banget di bagian ini..
sungguh baik kehidupan orang mukmin itu. Jika
ada musibah ia bersabar maka itu baik baginya. Dan jika mendapatkan kenikmatan,
ia bersyukur dan itu juga baik baginya. Begitu ujar Rasul kita nan mulia.
Ust. Darlis bilang, inget ini ya: Allah
ngasih berbagai cobaan Cuma buat mendidik kita biar kita jadi lebih matang,
lebih kuat, lebih deket sama Allah.
Kedekatan hubungan kita sama Allah akan melahirkan
keyakinan-keyakinan di atas. Sehingga apapun yang menimpa kita, no problemoo. :D
2. 2. Berpikir dewasa, matang, dan jangan berpikir
seperti anak kecil
kalau anak kecil masih egosentris(self
oriented, yang penting gw senang). Itu wajar, karena masih kecil. Tahap perkembangannya
emang gitu. Yang ga wajar adalah ketika kita, yang sudah besar melakukan itu. Kita
harus belajar untuk berpikir layaknya orang dewasa. Kalau kemarin belum dewasa,
ga papa. Detik ini kita mulai belajar dikit-dikit. Biar Allah tersenyum melihat
apa yang kita kerjakan di dunia dan tersenyum juga melihat kita di surga nanti.
Tapi..ada tapinya yaa..
Di sisi lain kadang kita juga harus kek
anak kecil. Kita tiru positifnya mereka. Disanalah kita punya kesempatan
menertawakan masalah kita. Contohnya ketika banjir. Orang dewasa udah stress, tapi anak2 malah bahagia karena bisa
main air. Kita harus menyediakan ruang di hati kita untuk tertawa ketika
dihadapkan pada musibah.
3. 3. Jadilah orang yang peduli dan jangan cuek
Karena “sebaik-baik manusia adalah yang
paling bermanfaat buat orang lain” begitu kata baginda Rasulullah
Nah, itulah 3 hal yang harus terus kita pelajari agar kita
bisa hidup bahagia dunia-surga :D. ketiga hal ini akan lebih kece lagi jika
dibungkus dengan doa.
Doa ini dahsyat banget kekuatannya. Doa bisa menentramkan
hati dan menyembuhkan secara fisik dan psikis. Rasul juga bilang
bahwa doa itu adalah senjatanya orang beriman
Alhamdulillah..bahagianya bisa sharing tentang ta’lim tadi. Meskipun
sudah jam 10.27 dan sudah 5 watt tapi tetap semangat.
Yosh..semangat tidur..semoga Allah izinkan dan mudahkan kita
untuk berkhalwat sama Allah di sepertiga malamnya.aminnn..