Pages

Rabu, 27 November 2013

Allah maunya aku kek apa??

ya Allah, jadikan aku seperti kopi, yang ketika disiram air panas jadi semakin wangi dan semakin lezat. jangan seperti wortel yang lembek atau telur yang mengeras.

dulu aku kira hidup sebagai orang dewasa itu menyenangkan. bisa kemana-mana sendiri tanpa dianterin dan di larang. ternyata menjadi dewasa itu butuh perjuangan. kalo kata pepatahnya mah "menjadi tua itu pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan" :D. dan ternyata, menjadi dewasa itu sangat amat menyenangkan kalau kita bisa bersabar dan bersyukur :)

Allah yang Maha Baik dan Maha Keren ngasih aku PR banget dalam kehidupan. dulu waktu kuliah aku dihadapkan pada ujian kesulitan finansial. kadang mama ga ngirim sampe beberapa minggu yang membuat aku harus memutar otak mencari cara untuk melanjutkan kehidupan di jatinangor. alhamdulillah Allah beri ketenangan dan banyak kenikmatan meskipun uang jajanku terbatas. kadang aku bingung gimana caranya melanjutkan hidup tanpa kiriman. tapi dibalik semua kebingungan itu Allah kasih ketenangan

 jadi salah satu ceritanya waktu itu aku cuma punya uang 5000. aku harus ke bandung dan balik ke jatinangor. logicly, woiiii ngapain ke bandung kalo ga punya uang!!!! tapi ada yang gabisa dijelaskan yang membuat aku harus bolak balik bandung-jatinangor dengan  uang 5000. waktu itu ongkos bandung jatinangor 5000 sekali jalan dengan menggunakan jasa damri yang besar, lambat, berlendir, tapi baik hati itu. jadi kalau bolak balik bandung jatinangor aku harus punya duit minimal 15.000. tapi Allah kasih ketenangan. di dalam hati aku cuma bilang "Ya Allah, aku mau pulang, tapi ga punya duit".

dengan PD nya aku naik ke damri yang baik hati itu. sebelum damri nya jalan, ada seorang ibu yang naik dan duduk di sebelahku. doi ngajak aku ngobrol. lallalalla. singkat cerita, ga lama setelah ngobrol akupun bobo di damri. aku baru bangun di cileunyi. aku nyari bapa2 damri, mau pengakuan dosa, naik damri tapi ga punya uang. belum sempet aku ngomong, bapa damri nya bilang "udah neng, udah dibayarin sama ibu tadi". hoaaaa subahanallah. kek simsalabim. dan hal ini terjadinya ga sekali dua kali. tapi sering *yah krn aku masih kere wkt jadi mahasiswa..hehhe..tapi serius, meskipun gapunya uang, aku tetep tenang dan masih bisa main kemanapun. alhamdulillah Allah Maha Baik

ternyata Allah gamau aku berhenti disana meenn..

Allah kasih lagi kejadian yang bikin jiwa terkuras..hehe..
aku sering banget nanya sama Allah. Allah maunya aku kek apa sih??. Allah, tolong jelasin dan tunjukin aku harus kek gimana. randomly aku buka Al-qur'an.intinya Allah bilang "Allah akan mengganti dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang telah di ambil darimu" *aku lupa surat apanya.

hoaaa...aku nangis. tapi akunya nakal banget. setelah itu aku kembali ke pusaran masalah. aku nanya terus. Allah maunya aku kek apa?? kenapa semua orang bisa dapetin dengan mudah. kenapa aku sulit?? Allah, aku takut gabisa jadi orang yang sabar. aku takut Allah mendapatiku sebagai orang yang ga sabar dalam menghadapi ini semua. jawabannya tau gak apa?? Allah ga jawab apa-apa :)
semakin aku sholat, tilawah, tahajud, rutinin shalat sunnah, dll, semuanya jadi semakin berat dan semakin berat. huh...aku nya aja yang buta dan tuli banget. aku masih belom ngerti Allah maunya apa..

suatu saat murobbiyah aku ngirimin sesuatu:
"...sesungguhnya Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Allah ingin memberisihkan kamu sebersih-bersihnya" (Al-Quran)

aku nangis lagi. *duh maaf ya banyak nangis nya..hehe
singkat cerita, di satu titik aku nemu jawabannya. jawaban dari pertanyaan "Allah maunya aku kek apa?"

Allah mau aku belajar ikhlas tingkat tinggi, bukan sekedar ikhlas pedagang ataupun hamba yang takut, tapi ikhlas pecinta. Allah mau aku ridha sama segala ketetapannya. Allah mau aku sabar dengan kesabaran yang indah, Allah mau aku bersyukur sehingga Allah tambahkan lagi nikmat-Nya. Allah mau membersihkan aku melalui semua sakit yang aku rasa. Allah mau ganti dengan sesuatu yang lebih baik. Allah mau aku jadi orang yang berlapang dada, menerima apa yang sudah Allah gariskan. Allah mau aku jadi akhwat sholehah yang bisa jadi cahaya untuk banyak orang. Allah mau aku belajar banyak hal biar aku bisa ngelahirin anak-anak yang shalih shalihah..

dan sekarang, aku cuma mau 1.. Allah, aku mau Allah ridha sama aku. udah itu aja.

Allah, aku pernah nakal sama Allah. nakal yang nakal banget. aku mau sama Allah lagi. aku mau Allah ridha sama aku. Allah, aku mau lakuin semua yang bikin Allah ridha sama aku.

karena Allah yang Maha Keren mau meng-Keren-kan kita, makanya Allah kasih ujian yang bikin semuanya terkuras..biarin aja berdarah-darah, toh kita bisa berdoa. toh Allah udah janji akan ngasih yang lebih baik :)



Rabu, 27 November 2013

Allah maunya aku kek apa??

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 20.49 1 komentar
ya Allah, jadikan aku seperti kopi, yang ketika disiram air panas jadi semakin wangi dan semakin lezat. jangan seperti wortel yang lembek atau telur yang mengeras.

dulu aku kira hidup sebagai orang dewasa itu menyenangkan. bisa kemana-mana sendiri tanpa dianterin dan di larang. ternyata menjadi dewasa itu butuh perjuangan. kalo kata pepatahnya mah "menjadi tua itu pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan" :D. dan ternyata, menjadi dewasa itu sangat amat menyenangkan kalau kita bisa bersabar dan bersyukur :)

Allah yang Maha Baik dan Maha Keren ngasih aku PR banget dalam kehidupan. dulu waktu kuliah aku dihadapkan pada ujian kesulitan finansial. kadang mama ga ngirim sampe beberapa minggu yang membuat aku harus memutar otak mencari cara untuk melanjutkan kehidupan di jatinangor. alhamdulillah Allah beri ketenangan dan banyak kenikmatan meskipun uang jajanku terbatas. kadang aku bingung gimana caranya melanjutkan hidup tanpa kiriman. tapi dibalik semua kebingungan itu Allah kasih ketenangan

 jadi salah satu ceritanya waktu itu aku cuma punya uang 5000. aku harus ke bandung dan balik ke jatinangor. logicly, woiiii ngapain ke bandung kalo ga punya uang!!!! tapi ada yang gabisa dijelaskan yang membuat aku harus bolak balik bandung-jatinangor dengan  uang 5000. waktu itu ongkos bandung jatinangor 5000 sekali jalan dengan menggunakan jasa damri yang besar, lambat, berlendir, tapi baik hati itu. jadi kalau bolak balik bandung jatinangor aku harus punya duit minimal 15.000. tapi Allah kasih ketenangan. di dalam hati aku cuma bilang "Ya Allah, aku mau pulang, tapi ga punya duit".

dengan PD nya aku naik ke damri yang baik hati itu. sebelum damri nya jalan, ada seorang ibu yang naik dan duduk di sebelahku. doi ngajak aku ngobrol. lallalalla. singkat cerita, ga lama setelah ngobrol akupun bobo di damri. aku baru bangun di cileunyi. aku nyari bapa2 damri, mau pengakuan dosa, naik damri tapi ga punya uang. belum sempet aku ngomong, bapa damri nya bilang "udah neng, udah dibayarin sama ibu tadi". hoaaaa subahanallah. kek simsalabim. dan hal ini terjadinya ga sekali dua kali. tapi sering *yah krn aku masih kere wkt jadi mahasiswa..hehhe..tapi serius, meskipun gapunya uang, aku tetep tenang dan masih bisa main kemanapun. alhamdulillah Allah Maha Baik

ternyata Allah gamau aku berhenti disana meenn..

Allah kasih lagi kejadian yang bikin jiwa terkuras..hehe..
aku sering banget nanya sama Allah. Allah maunya aku kek apa sih??. Allah, tolong jelasin dan tunjukin aku harus kek gimana. randomly aku buka Al-qur'an.intinya Allah bilang "Allah akan mengganti dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang telah di ambil darimu" *aku lupa surat apanya.

hoaaa...aku nangis. tapi akunya nakal banget. setelah itu aku kembali ke pusaran masalah. aku nanya terus. Allah maunya aku kek apa?? kenapa semua orang bisa dapetin dengan mudah. kenapa aku sulit?? Allah, aku takut gabisa jadi orang yang sabar. aku takut Allah mendapatiku sebagai orang yang ga sabar dalam menghadapi ini semua. jawabannya tau gak apa?? Allah ga jawab apa-apa :)
semakin aku sholat, tilawah, tahajud, rutinin shalat sunnah, dll, semuanya jadi semakin berat dan semakin berat. huh...aku nya aja yang buta dan tuli banget. aku masih belom ngerti Allah maunya apa..

suatu saat murobbiyah aku ngirimin sesuatu:
"...sesungguhnya Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Allah ingin memberisihkan kamu sebersih-bersihnya" (Al-Quran)

aku nangis lagi. *duh maaf ya banyak nangis nya..hehe
singkat cerita, di satu titik aku nemu jawabannya. jawaban dari pertanyaan "Allah maunya aku kek apa?"

Allah mau aku belajar ikhlas tingkat tinggi, bukan sekedar ikhlas pedagang ataupun hamba yang takut, tapi ikhlas pecinta. Allah mau aku ridha sama segala ketetapannya. Allah mau aku sabar dengan kesabaran yang indah, Allah mau aku bersyukur sehingga Allah tambahkan lagi nikmat-Nya. Allah mau membersihkan aku melalui semua sakit yang aku rasa. Allah mau ganti dengan sesuatu yang lebih baik. Allah mau aku jadi orang yang berlapang dada, menerima apa yang sudah Allah gariskan. Allah mau aku jadi akhwat sholehah yang bisa jadi cahaya untuk banyak orang. Allah mau aku belajar banyak hal biar aku bisa ngelahirin anak-anak yang shalih shalihah..

dan sekarang, aku cuma mau 1.. Allah, aku mau Allah ridha sama aku. udah itu aja.

Allah, aku pernah nakal sama Allah. nakal yang nakal banget. aku mau sama Allah lagi. aku mau Allah ridha sama aku. Allah, aku mau lakuin semua yang bikin Allah ridha sama aku.

karena Allah yang Maha Keren mau meng-Keren-kan kita, makanya Allah kasih ujian yang bikin semuanya terkuras..biarin aja berdarah-darah, toh kita bisa berdoa. toh Allah udah janji akan ngasih yang lebih baik :)