Sahabatku Kita harus terima/ridho dengan takdir yang telah terjadi, sambil terus ikhtiar ke takdir lain yang lebih baik
Allah pasti mendengarkan setiap hamba-Nya yang berdoa, dan mudah bagi-Nya merubah dari takdir ke takdir lain yang terbaik bagi kita
Rasululloh Shalallohu ‘alaihi wasallam bersabda “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a .” (HR Tirmidzi 2065)
Ingin takdir dirobah ke takdir lain yang lebih baik ??, munajatlah dipenghujung malam, saat mustajabnya doa-doa
Sempatkan do'a untuk teman, guru, keluarga, sahabat dan saudara muslim lainnya...
#2
Allah Maha tahu persis keadaan kita lebih tahu daripada diri kita sendiri, semua cobaan hidup sudah diukur dengan sempurna, bersabarlah
Syukuri keadaan yang ada, jalani hidup ini penuh dengan taat dan tawakal kepada Allah.. Insya Allah tak akan dikecewakan-Nya
#3
=== Kiat Agar Do'a Terkabul ===
"Barangsiapa ingin do'anya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain".
(HR. Ahmad)
#4
=== SYUKUR MENGUNDANG NIKMAT LAINNYA ===
Kalau kita sering melihat ke atas kita jadi di bawah
Lihat yang kaya kita jadi miskin
Lihat yang cakep kita jadi jelek
Tetapi bila kita sering melihat saudara-saudara kita yang ditimpa kepahitan, kemiskinan, penyakit.
Kita dapat bersyukur dengan apa yang ada
Maka bangkitkanlah rasa syukur
Percayalah kita tak dapat bahagia dengan banyaknya keinginan
Tapi kita akan bahagia dengan banyak bersyukur
Dan Allah berjanji akan menambah nimat bagi hamba-Nya yang pandai bersyukur
Tapi orang yang diperbudak keinginan dan banyak keinginan tidak dijamin akan ditambah
Kalau kita punya keinginan
Jangan sampai kehilangan rasa syukur
Makin syukur makin ditambah nikmat ini
Syukur…syukur….bersyukurlah
Mudah-mudahan “sedikit” apapun nikmat yang kita peroleh kita dapat mensyukurinya
Tapi kita akan bahagia dengan banyak bersyukur
Dan Allah berjanji akan menambah nimat bagi hamba-Nya yang pandai bersyukur
Tapi orang yang diperbudak keinginan dan banyak keinginan tidak dijamin akan ditambah
Kalau kita punya keinginan
Jangan sampai kehilangan rasa syukur
Makin syukur makin ditambah nikmat ini
Syukur…syukur….bersyukurlah
Mudah-mudahan “sedikit” apapun nikmat yang kita peroleh kita dapat mensyukurinya
#5
=== MENCARI KEDUDUKAN DI HATI SIAPA ? ===
Betapa seringnya kita berpikir dan berjuang keras untuk mendapat penilaian manusia dan mencari kedudukan di hatinya
Ingin diakui
Ingin dipuji
Ingin dihargai
Ingin dikagumi
Ingin dicintai
#7Betapa seringnya kita berpikir dan berjuang keras untuk mendapat penilaian manusia dan mencari kedudukan di hatinya
Ingin diakui
Ingin dipuji
Ingin dihargai
Ingin dikagumi
Ingin dicintai
Begitu penuhnya harapan kepada manusia Sehingga melupakan kedudukan Allah di hatinya
Padahal hati orang sepenuhnya dalam genggaman Allah, kita sama sekali tak kuasa membolak baliknya
Kalaupun manusia dibuat suka dan kagum bahkan cinta, semua itu tiada arti bila DIA sendiri tak menyukai kita
Kedudukan di sisi-Nya lah yang menjadi jaminan kebahagiaan dan kemuliaan dunia akherat.. Selainnya tiada arti tanpa izin-Nya
"Barangsiapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi الله hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan الله dalam dirinya.
Sesungguhnya الله menempatkan hamba-Nya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan الله pada dirinya." (HR. Al-Hakim)
Padahal hati orang sepenuhnya dalam genggaman Allah, kita sama sekali tak kuasa membolak baliknya
Kalaupun manusia dibuat suka dan kagum bahkan cinta, semua itu tiada arti bila DIA sendiri tak menyukai kita
Kedudukan di sisi-Nya lah yang menjadi jaminan kebahagiaan dan kemuliaan dunia akherat.. Selainnya tiada arti tanpa izin-Nya
"Barangsiapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi الله hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan الله dalam dirinya.
Sesungguhnya الله menempatkan hamba-Nya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan الله pada dirinya." (HR. Al-Hakim)
#6
=== MERASA YANG TEPAT ===
Sumber ketenangan, kebahagiaan dan kemuliaan adalah ketika kita merasa dan menempatkan diri sebagai hamba di hadapan Dia Tuhan semesta alam
1, Yakin bahwa diri ini tak punya apa-apa, segalanya adalah Milik-NyaN titipan-Nya, amanah-Nya yang kelak dipertanggungjawabkan
2. Yakin diri ini lemah tak berdaya, segala kekuatan dan pertolongan hanya milik-Nya, datang hanya
Sumber ketenangan, kebahagiaan dan kemuliaan adalah ketika kita merasa dan menempatkan diri sebagai hamba di hadapan Dia Tuhan semesta alam
1, Yakin bahwa diri ini tak punya apa-apa, segalanya adalah Milik-NyaN titipan-Nya, amanah-Nya yang kelak dipertanggungjawabkan
2. Yakin diri ini lemah tak berdaya, segala kekuatan dan pertolongan hanya milik-Nya, datang hanya
dari-Nya
3 yakin bahwa diri ini bodoh kecuali dititipi ilmu sedikit oleh-Nya, Dia Yang Maha Tahu segala galanya
4. Yakin bahwa diri ini kotor dan hina berlumur dosa, Hanya Dia Yang Maha Suci yang menutupi semua aib dan hanya Dia Yang Kuasa Mengampuninya
Semakin tepat menempatkan diri di hadapan-Nya, semakin dicintai-Nya.. Semakin indah dan berkah hidup ini
3 yakin bahwa diri ini bodoh kecuali dititipi ilmu sedikit oleh-Nya, Dia Yang Maha Tahu segala galanya
4. Yakin bahwa diri ini kotor dan hina berlumur dosa, Hanya Dia Yang Maha Suci yang menutupi semua aib dan hanya Dia Yang Kuasa Mengampuninya
Semakin tepat menempatkan diri di hadapan-Nya, semakin dicintai-Nya.. Semakin indah dan berkah hidup ini
=== Latihan Rendah Hati ===
Bersungguh-sungguhlah mengenal Allah
Pelajari keteladanan Rosul
Teruslah mencari kebenaran
Rindukanlah nasehat
Nikmatilah kritik dan saran
Syukuri setiap dikoreksi
Jangan melihat dan memperlakukan orang lain lebih rendah
karena Kita tak tahu kedudukan seseorang di sisi-Nya
Juga kita tak tahu rencana-Nya untuk seseorang
Lihat yang lebih muda, dosanya lebih sedikit daripada kita
Lihat yang lebih tua, amalnya lebih banyak daripada kita
Lihat yang berbuat dosa, boleh jadi belum sampai ilmunya, atau dosa ini yang mengantarkannya tobat nasuha
Lihat yang belum seakidah, boleh jadi Allah memberi hidayah dan jadi orang yang lebih soleh daripada kita
Mari kita lakukan semua ini lillahi ta a'laa bukan untuk mencari penilaian makhluk
Semoga Allah memuliakan dengan hati yang merunduk penuh ketawadhuan yang tulus
Juga kita tak tahu rencana-Nya untuk seseorang
Lihat yang lebih muda, dosanya lebih sedikit daripada kita
Lihat yang lebih tua, amalnya lebih banyak daripada kita
Lihat yang berbuat dosa, boleh jadi belum sampai ilmunya, atau dosa ini yang mengantarkannya tobat nasuha
Lihat yang belum seakidah, boleh jadi Allah memberi hidayah dan jadi orang yang lebih soleh daripada kita
Mari kita lakukan semua ini lillahi ta a'laa bukan untuk mencari penilaian makhluk
Semoga Allah memuliakan dengan hati yang merunduk penuh ketawadhuan yang tulus
Bagi yang tergelincir berbuat Dosa
Segeralah sholat untuk Bertobat
Hadits dari Abu Bakar As-Shiddiq Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ
"Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia
bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk shalat dua rakaat, kemudian
memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya."
(HR. Abu Dawud no. 1521. dalam Shahih Abi Dawud)
Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membaca:
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
"Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat kepada Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui" (QS. Ali-Imron 135)
(HR. Abu Dawud no. 1521. dalam Shahih Abi Dawud)
Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membaca:
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
"Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat kepada Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui" (QS. Ali-Imron 135)
#9
=== MERASA BENAR atau YAKIN BENAR ? === …
Tak cukup dengan merasa diri benar, yang terpenting adalah benar dalam penilaian-Nya yang tahu persis segala niat dan amal-amal kita
Bila benar niat dan caranya menurut Allah, niscaya hati kita akan dibuat sangat tenang dan mantap serta istiqomah menjalaninya
Bila kita yakin dengan niat dan cara yang benar, kita tak perlu merengek/menghiba mngh
Tak cukup dengan merasa diri benar, yang terpenting adalah benar dalam penilaian-Nya yang tahu persis segala niat dan amal-amal kita
Bila benar niat dan caranya menurut Allah, niscaya hati kita akan dibuat sangat tenang dan mantap serta istiqomah menjalaninya
Bila kita yakin dengan niat dan cara yang benar, kita tak perlu merengek/menghiba mngh
arapkan orang lain percaya dan mendukung kita
Tenang saja, jelaskan dg wajar, jujur dan secukupnya agar bisa dipahami, lalu tetaplah konsisten, jangan goyah oleh sikap manusia yang pro maupun kontra
Kita hanya memerlukan Allah ridho kepada kita, selebihnya terserah DIA, karena hanya Dia yang Kuasa membolak balik hati dan menentukan segala-galanya
Tenang saja, jelaskan dg wajar, jujur dan secukupnya agar bisa dipahami, lalu tetaplah konsisten, jangan goyah oleh sikap manusia yang pro maupun kontra
Kita hanya memerlukan Allah ridho kepada kita, selebihnya terserah DIA, karena hanya Dia yang Kuasa membolak balik hati dan menentukan segala-galanya
#10
... //// Membangun Topeng atau isi ? //// ...
Bagi yang sibuk membangun 'topeng' dengan duniawi, pasti hidupnya tak tenang, karena takut topengnya lepas atau terbongkar
Bagi yang sibuk membangun isi, keyakinan, kebersihan hati, akan nyaman sekali, tak cemas dengan apapun penilaian makhluk
Bila kita jujur dan berbuat baik, lakukanlah sebagai syukur kita kepada Allah bukan untuk membangun citr
Bagi yang sibuk membangun 'topeng' dengan duniawi, pasti hidupnya tak tenang, karena takut topengnya lepas atau terbongkar
Bagi yang sibuk membangun isi, keyakinan, kebersihan hati, akan nyaman sekali, tak cemas dengan apapun penilaian makhluk
Bila kita jujur dan berbuat baik, lakukanlah sebagai syukur kita kepada Allah bukan untuk membangun citr
a atau kedudukan di sisi makhluk
Dipuji, tak dipuji bahkan dicaci manusia, sama saja tak ada artinya bagi yang sibuk dengan Penilaian Yang Maha Baik dan Maha Kuasa
Pujian tak menambah semangat, tak dipuji tak turun semangat, dan dicaci tak patah semangat,bagi yang sibuk dan fokus agar amalnya diterima-Nya
Bila goyah oleh penilaian manusia, berarti memang kita sedang membangun topeng bukan membangun isi
Dipuji, tak dipuji bahkan dicaci manusia, sama saja tak ada artinya bagi yang sibuk dengan Penilaian Yang Maha Baik dan Maha Kuasa
Pujian tak menambah semangat, tak dipuji tak turun semangat, dan dicaci tak patah semangat,bagi yang sibuk dan fokus agar amalnya diterima-Nya
Bila goyah oleh penilaian manusia, berarti memang kita sedang membangun topeng bukan membangun isi
0 komentar:
Posting Komentar