Pages

Senin, 10 September 2012

Tere Liye

  • Kalau menangis bisa menyelesaikan masalah, maka urusan lebih gampang. Sayangnya tidak, menangis bahkan bisa menambah masalah--seperti mata merah, bengkak, sembab.
    Silahkan menangis, secukupnya, seperlunya. Lantas hapus air matanya, berdiri gagah menyusun rencana, mulai beraksi.
  • Oh dear, jika dua orang memang benar2 saling menyukai satu sama lain. Itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi 'hadiah' yg hebat utk orang2 yg bersabar.

    Sementara kalau waktunya belum tiba, sibukkanlah diri utk terus menjadi lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan. Waktu dan jarak a
    kan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar.

    *Sy repost berkali2, tidak bosan2nya. Ingatlah selalu, jika sebagian dari kita meyakini bahwa perasaan itu suci, diberikan begitu saja oleh Tuhan, maka jangan dikotori dgn melanggar banyak peraturan Tuhan--jadi kontradiktif 'sucinya' kalau kalian pacaran. Tidak usah diapa2kan. Dibiarkan sj. Bersabar
    .
  •  Jika belum siap, maka tutup pintunya rapat2, gembok dengan rantai terbaik, lantas lemparkan anak kuncinya ke dalam lautan luas. Begitulah cara terbaik menjaga hati dari perasaan.

    Well, jangan cemas anak kuncinya tidak akan ketemu. Jika sudah tiba saatnya, jodoh yg baik akan membawa anak kuncinya, dan hei, pas sekali, sempurna sudah membuka pintu hati.

    *night, night
  • Anak cewek itu harus gesit, cekatan, bisa mengerjakan banyak hal tanpa harus disuruh2, anak cewek itu bukan cuma soal imut. Kalau cuma soal imut, lucu, nggegamasin, lebih baik lihat boneka. Setidaknya boneka nggak ngerepotin.

    --Tere Liye, separuh quote dari novel 'Eliana'

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 10 September 2012

Tere Liye

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 23.30
  • Kalau menangis bisa menyelesaikan masalah, maka urusan lebih gampang. Sayangnya tidak, menangis bahkan bisa menambah masalah--seperti mata merah, bengkak, sembab.
    Silahkan menangis, secukupnya, seperlunya. Lantas hapus air matanya, berdiri gagah menyusun rencana, mulai beraksi.
  • Oh dear, jika dua orang memang benar2 saling menyukai satu sama lain. Itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi 'hadiah' yg hebat utk orang2 yg bersabar.

    Sementara kalau waktunya belum tiba, sibukkanlah diri utk terus menjadi lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan. Waktu dan jarak a
    kan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar.

    *Sy repost berkali2, tidak bosan2nya. Ingatlah selalu, jika sebagian dari kita meyakini bahwa perasaan itu suci, diberikan begitu saja oleh Tuhan, maka jangan dikotori dgn melanggar banyak peraturan Tuhan--jadi kontradiktif 'sucinya' kalau kalian pacaran. Tidak usah diapa2kan. Dibiarkan sj. Bersabar
    .
  •  Jika belum siap, maka tutup pintunya rapat2, gembok dengan rantai terbaik, lantas lemparkan anak kuncinya ke dalam lautan luas. Begitulah cara terbaik menjaga hati dari perasaan.

    Well, jangan cemas anak kuncinya tidak akan ketemu. Jika sudah tiba saatnya, jodoh yg baik akan membawa anak kuncinya, dan hei, pas sekali, sempurna sudah membuka pintu hati.

    *night, night
  • Anak cewek itu harus gesit, cekatan, bisa mengerjakan banyak hal tanpa harus disuruh2, anak cewek itu bukan cuma soal imut. Kalau cuma soal imut, lucu, nggegamasin, lebih baik lihat boneka. Setidaknya boneka nggak ngerepotin.

    --Tere Liye, separuh quote dari novel 'Eliana'

0 komentar on "Tere Liye "

Posting Komentar