Pages

Kamis, 05 Januari 2012

aku tau, semuanya berbeda :)

rajutan tas yang udah dari dua bulan yang lalu belum beres juga. hoshhh, padahal uda cepet-cepet pengen dipake tasnya. tadi pagi baru kepikiran aga bosen dengan motif yang ini. iseng search motif rajutan. waaa…banyak yang lucu-lucu dari blog-blog orang yang suka jahit.

jadi keingat 14 tahun yang lalu.

waktu itu semuanya masih ada dalam satu rumah. keluarga cemara. aku paling kecil dan mom oriented banget. pokoknya apa-apa serba mama. tidur masih sama mama, semuanya bareng mama deh pokoknya. dulu itu aku punya semua miniatur benda yang mama punya. kalo mama bikin daster, aku juga punya daster yang sama dengan ukuran yang mini, kalo mama punya keranjang buat belanja, aku juga punya yang ukuran mini. kalo dipikir-pikir ga heran sih kalo sekarang aku suka banget sama itu semua.(red:segala hal yang berbau ibu-ibu -.-)

yosh, back to jahit menjahit. dulu dirumah mama punya mesin jahit.(tapi aku gapunya mesin jahit). mama suka menjahit. aku jadi ketularan suka menjahit. aku minjem mesin jahitnya mama kalau mau menjahit. kain perca sisa jahitan mama aku jahit jadi macem-macem bentuk. dulu aku bikin dompet, baju boneka, dll dari kain perca itu. mama suka beli kain yang lucu-lucu. kain itu dijahit untuk jadi mukena, sajadah, baju, dan lain sebagainya. kebanyakan hasil jahitan mama itu untukku. mama suka bikin apapun untukku. waktu itu kita masih satu rumah

sekarang,…

kita udah engga satu rumah. aku, mama, dan mesin jahit. kita berpencar. aku bukan si bungsu lagi. keadaannya berbeda. sama sekali berbeda 180 derajat. kami jarang bertemu, jarang melakukan kegiatan bersama. tapi kami masih tetap nyambung untuk ngobrol apapun.

aku tau, tiap kali aku pulang jarang ada kehangatan seperti dulu yang aku rasakan. ada banyak penghalang yang membuat kadang pelukan mama tertahan. didepanku mungkin ada jarak antara aku dengan mama. semakin mama mengambil jarak, semakin kuat aku berlari memeluknya. aku hanya tidak ingin mama jauh. aku ingin mama nyaman denganku supaya aku bisa merawat dan tinggal bersama mama lagi nanti.

aku tau,tiap kali aku pulang mama selalu sibuk dengan pekerjaan. waktu bersama kami hanya di dapur. selebihnya mama bekerja.tiap malam, ketika mama tidur, aku lakukan lagi kebiasaan ketika kecil. tidur dibelakang tubuh mama. hangat betul rasanya.sering aku menangis tanpa suara dibalik punggung itu. ingin sekali rasanya mengambil beban yang ada di pundak beliau. tapi mama tak pernah mengizinkanku melakukan itu. ketika mama bangun, aku tau mama pura-pura kesal. dari wajah dan cara bicara mama aku tau sebenarnya mama juga merindukan hal yang sama. tapi semuanya berbeda, keadaannya berbeda. semuanya tidak senyaman dulu. karena itu mama memilih untuk mengambil jarak.

aku tau, tiap kali aku pulang mama terlihat cuek. tapi aku yakin 100% mama ga cuek. mama hanya punya cara yang berbeda untuk menyayangiku.


semuanya berbeda. tapi ada satu hal yang sama, rasa. ya, rasa yang aku tangkap dari semua yang mama lakukan sekarang. bentuknya mungkin berbeda, tapi rasanya sama. sama-sama ada kasih sayang, perhatian, cinta, dan lain sebagainya dalam bahasa yang berbeda.
kadang aku mikir enak ya punya keluarga yang utuh. bisa bersama selamanya. bisa share apapun, kapanpun. tapi Allah Yang Maha Keren bilang itu bukan yang terbaik buatku. Allah hanya berikan yang terbaik soalnya. hoshhh…nda apa kok, walaupun keluargaku kayak mozaik, aku berharap nantinya mozaik itu bisa utuh di syurga. di syurga nanti sama-sama lagi melihat wajah Allah.


Jatinangor, 5 januari 2012
(: aku yang tiba-tiba pengen tidur disebelah mama :)

0 komentar:

Posting Komentar

Kamis, 05 Januari 2012

aku tau, semuanya berbeda :)

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 07.01
rajutan tas yang udah dari dua bulan yang lalu belum beres juga. hoshhh, padahal uda cepet-cepet pengen dipake tasnya. tadi pagi baru kepikiran aga bosen dengan motif yang ini. iseng search motif rajutan. waaa…banyak yang lucu-lucu dari blog-blog orang yang suka jahit.

jadi keingat 14 tahun yang lalu.

waktu itu semuanya masih ada dalam satu rumah. keluarga cemara. aku paling kecil dan mom oriented banget. pokoknya apa-apa serba mama. tidur masih sama mama, semuanya bareng mama deh pokoknya. dulu itu aku punya semua miniatur benda yang mama punya. kalo mama bikin daster, aku juga punya daster yang sama dengan ukuran yang mini, kalo mama punya keranjang buat belanja, aku juga punya yang ukuran mini. kalo dipikir-pikir ga heran sih kalo sekarang aku suka banget sama itu semua.(red:segala hal yang berbau ibu-ibu -.-)

yosh, back to jahit menjahit. dulu dirumah mama punya mesin jahit.(tapi aku gapunya mesin jahit). mama suka menjahit. aku jadi ketularan suka menjahit. aku minjem mesin jahitnya mama kalau mau menjahit. kain perca sisa jahitan mama aku jahit jadi macem-macem bentuk. dulu aku bikin dompet, baju boneka, dll dari kain perca itu. mama suka beli kain yang lucu-lucu. kain itu dijahit untuk jadi mukena, sajadah, baju, dan lain sebagainya. kebanyakan hasil jahitan mama itu untukku. mama suka bikin apapun untukku. waktu itu kita masih satu rumah

sekarang,…

kita udah engga satu rumah. aku, mama, dan mesin jahit. kita berpencar. aku bukan si bungsu lagi. keadaannya berbeda. sama sekali berbeda 180 derajat. kami jarang bertemu, jarang melakukan kegiatan bersama. tapi kami masih tetap nyambung untuk ngobrol apapun.

aku tau, tiap kali aku pulang jarang ada kehangatan seperti dulu yang aku rasakan. ada banyak penghalang yang membuat kadang pelukan mama tertahan. didepanku mungkin ada jarak antara aku dengan mama. semakin mama mengambil jarak, semakin kuat aku berlari memeluknya. aku hanya tidak ingin mama jauh. aku ingin mama nyaman denganku supaya aku bisa merawat dan tinggal bersama mama lagi nanti.

aku tau,tiap kali aku pulang mama selalu sibuk dengan pekerjaan. waktu bersama kami hanya di dapur. selebihnya mama bekerja.tiap malam, ketika mama tidur, aku lakukan lagi kebiasaan ketika kecil. tidur dibelakang tubuh mama. hangat betul rasanya.sering aku menangis tanpa suara dibalik punggung itu. ingin sekali rasanya mengambil beban yang ada di pundak beliau. tapi mama tak pernah mengizinkanku melakukan itu. ketika mama bangun, aku tau mama pura-pura kesal. dari wajah dan cara bicara mama aku tau sebenarnya mama juga merindukan hal yang sama. tapi semuanya berbeda, keadaannya berbeda. semuanya tidak senyaman dulu. karena itu mama memilih untuk mengambil jarak.

aku tau, tiap kali aku pulang mama terlihat cuek. tapi aku yakin 100% mama ga cuek. mama hanya punya cara yang berbeda untuk menyayangiku.


semuanya berbeda. tapi ada satu hal yang sama, rasa. ya, rasa yang aku tangkap dari semua yang mama lakukan sekarang. bentuknya mungkin berbeda, tapi rasanya sama. sama-sama ada kasih sayang, perhatian, cinta, dan lain sebagainya dalam bahasa yang berbeda.
kadang aku mikir enak ya punya keluarga yang utuh. bisa bersama selamanya. bisa share apapun, kapanpun. tapi Allah Yang Maha Keren bilang itu bukan yang terbaik buatku. Allah hanya berikan yang terbaik soalnya. hoshhh…nda apa kok, walaupun keluargaku kayak mozaik, aku berharap nantinya mozaik itu bisa utuh di syurga. di syurga nanti sama-sama lagi melihat wajah Allah.


Jatinangor, 5 januari 2012
(: aku yang tiba-tiba pengen tidur disebelah mama :)

0 komentar on "aku tau, semuanya berbeda :)"

Posting Komentar