Pages

Senin, 25 April 2011

i miss u papa


semoga Allah kumpulkan kita di syurga-NYA pa..

Bismillah..

kemaren aku ikutan myelin. acaranya baguusss betul..ehmmm..lagi ga niat cerita tentang acaranya sekarang..hehhe..lain kali aku akan cerita insya Allah..

tentang sesi terakhir dari training itu. ya, di sesi terakhir ada semacam renungan gitu. tentang semuanya. saudara-saudara, mama, papa, diri sendiri, saudara-saudara seiman, nabi Muhammad, Allah. i love Allah..

Allah, renungan ini membuatku semakin menyadari bahwasanya aku betulan sayang sama mama, papa, dan saudara-saudaraku. dan aku sadar, aku mudah sekali menyayangi orang, bahkan orang baru aku temui. 

Allah, Engkau membukakan mataku untuk melihat cinta mereka dalam bahasa yang berbeda. dari renungan itu juga aku baru sadar, aku rindu papa... 

2,5 tahun yang lalu. aku masih ingat pertemuan dengan papa di bandara. aku nangis waktu itu. papa sendirian mengantarku ke bandara. bibirku kelu hanya untuk mengatakan papa, aku sayang papa. papa, aku rindu papa. aku peluk papa dan menangis terisak di bahunya. 

aku yakin masih ada papaku yang dulu di dalam dirimu. papa, inikah bahasa cintamu yang baru??

papa, tahukah, aku masih menunggu saat kita berkumpul. bercanda, bercerita tentang banyak hal, berbagi tentang banyak hal seperti dulu
ketika hujan turun dengan deras dan jalanan banjir. papa pulang lebih awal. kita berkumpul, menyeruput teh dan roti gabin. kalau papa lagi kaya, aku suka minta dibelikan martabak manis. sebentar saja, martabak itu sudah kita pindahkan dalam perut.
papa, aku kangen saat-saat papa menggoda mama. menggelitik mama, bercanda dengan mama. papa, aku yakin mama pun merindukanmu dalam setiap beratnya suaramu.


Allah, betapa inginnya aku mengatakan padanya

papa, jangan terlalu jauh, aku sering rindu papa soalnya
bagaimana jika aku ingin melihat wajah papa? 
bagaimana jika aku ingin melihat senyum dari wajah hitam manismu? 
ya, aku mencari sendiri jawabannya. 
jawaban yang enggan kau jawab dengan lisanmu, 
tapi aku yakin kau menjawab dengan hatimu pa. 
aku mencari dan menemukannya. 
papa tahukah... aku tumpuk rindu dalam gumpalan awan putih
aku memohon pada Allah agar terbangkan awan itu menuju papa
biar Allah saja yang terjemahkan betapa rindunya aku
biar Allah saja yang tunjukkan jalan
papa, aku lihat awan itu sudah berjarak dariku
aku yakin Allah telah kirim awan itu lewat hujan yang membasahi wajahmu.
yang kau coba untuk tak merasakannya
papa, semoga kita bisa berkumpul di syurga Allah
papa, terima kasih telah ajarkanku tentang Allah
papa, cintaku padamu tak sedalam cinta Allah padamu
semoga papa selalu disayang Allah



papa, i miss u
*dan ada seorang wanita yang juga sangat merindukanmu, wanita yang kucintai karena Allah, insya Allah..mama.. ya, wanita itu mama...^_^





0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 25 April 2011

i miss u papa

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 08.07

semoga Allah kumpulkan kita di syurga-NYA pa..

Bismillah..

kemaren aku ikutan myelin. acaranya baguusss betul..ehmmm..lagi ga niat cerita tentang acaranya sekarang..hehhe..lain kali aku akan cerita insya Allah..

tentang sesi terakhir dari training itu. ya, di sesi terakhir ada semacam renungan gitu. tentang semuanya. saudara-saudara, mama, papa, diri sendiri, saudara-saudara seiman, nabi Muhammad, Allah. i love Allah..

Allah, renungan ini membuatku semakin menyadari bahwasanya aku betulan sayang sama mama, papa, dan saudara-saudaraku. dan aku sadar, aku mudah sekali menyayangi orang, bahkan orang baru aku temui. 

Allah, Engkau membukakan mataku untuk melihat cinta mereka dalam bahasa yang berbeda. dari renungan itu juga aku baru sadar, aku rindu papa... 

2,5 tahun yang lalu. aku masih ingat pertemuan dengan papa di bandara. aku nangis waktu itu. papa sendirian mengantarku ke bandara. bibirku kelu hanya untuk mengatakan papa, aku sayang papa. papa, aku rindu papa. aku peluk papa dan menangis terisak di bahunya. 

aku yakin masih ada papaku yang dulu di dalam dirimu. papa, inikah bahasa cintamu yang baru??

papa, tahukah, aku masih menunggu saat kita berkumpul. bercanda, bercerita tentang banyak hal, berbagi tentang banyak hal seperti dulu
ketika hujan turun dengan deras dan jalanan banjir. papa pulang lebih awal. kita berkumpul, menyeruput teh dan roti gabin. kalau papa lagi kaya, aku suka minta dibelikan martabak manis. sebentar saja, martabak itu sudah kita pindahkan dalam perut.
papa, aku kangen saat-saat papa menggoda mama. menggelitik mama, bercanda dengan mama. papa, aku yakin mama pun merindukanmu dalam setiap beratnya suaramu.


Allah, betapa inginnya aku mengatakan padanya

papa, jangan terlalu jauh, aku sering rindu papa soalnya
bagaimana jika aku ingin melihat wajah papa? 
bagaimana jika aku ingin melihat senyum dari wajah hitam manismu? 
ya, aku mencari sendiri jawabannya. 
jawaban yang enggan kau jawab dengan lisanmu, 
tapi aku yakin kau menjawab dengan hatimu pa. 
aku mencari dan menemukannya. 
papa tahukah... aku tumpuk rindu dalam gumpalan awan putih
aku memohon pada Allah agar terbangkan awan itu menuju papa
biar Allah saja yang terjemahkan betapa rindunya aku
biar Allah saja yang tunjukkan jalan
papa, aku lihat awan itu sudah berjarak dariku
aku yakin Allah telah kirim awan itu lewat hujan yang membasahi wajahmu.
yang kau coba untuk tak merasakannya
papa, semoga kita bisa berkumpul di syurga Allah
papa, terima kasih telah ajarkanku tentang Allah
papa, cintaku padamu tak sedalam cinta Allah padamu
semoga papa selalu disayang Allah



papa, i miss u
*dan ada seorang wanita yang juga sangat merindukanmu, wanita yang kucintai karena Allah, insya Allah..mama.. ya, wanita itu mama...^_^





0 komentar on "i miss u papa"

Posting Komentar