
Proyek ini proyek peradaban. Persiapannya
pun bukan sembarang. Tahap awalnya kami harus punya ilmu. Melatih diri sedikit
demi sedikit, merancang dan terus berdoa untuk proyek peradaban ini. Selanjutnya,
ini yang terpenting. Kapanpun dan dimanapun. Ya, menjaga hati, menjaga Allah di
hati kami. Kami ingin menjaga hati agar proyek ini bersih, agar Allah meridhoi
apa yang telah kami susun, agar Allah mengizinkan dan memberkahi proyek
peradaan ini.
Dalam menjaga hati tak jarang kami
harus memutuskan memilih Dia atau dia. Allah menguji kami, seberapa besar usaha
kami dalam menjaga Allah di hati ini. Secara logika, pasti kita akan memilih
Dia. Namun kenyataan di lapangan membuktikan bahwa campur tangan syetan juga
begitu besar melalui dia. Akan ada banyak rasa disini, tapi yang paling terasa
adalah rasa sakit. Ya, rasa sakit ketika cinta yang tidak halal hinggap di
hati. Hal ini sangat menyulitkan kami dalam membangun proyek peradaban. Allah,
kami khawatir ketika tidak bisa menjaga hati. Kami takut Engkau tidak meridhoi
proyek peradaban ini.
Ibn Abbas berkata: Suatu hari aku ada di belakang Rasulullah saw. Beliau bersabda, “Nak, aku ajari kamu beberapa kalimat: Jagalah Allah, niscaya Allah menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya engkau mendapati Allah di hadapan kamu. Jika kamu meminta maka mintalah kepada Allah. Jika kamu meminta tolong maka mintalah tolong kepada Allah. Ketahuilah, sesungguhnya jika umat bersatu untuk memberi kamu manfaat kdengan sesuatu, tiadalah mereka dapat memberikan manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tuliskan untuk kamu. Andai mereka bersatu untuk mencelakakan kamu dengan sesuatu, tiadalah mereka dapat mencelakakan kamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tuliskan atas kamu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran itu telah kering.” (HR at-Tirmidzi, Ahmad dan al-Hakim).
ukhti sholeha,…
Jika cinta, diam saja, jangan
tergesa, disimpan saja, insya Allah itu akan lebih mulia.
Jangan lupa saling menasehati,
menggenggam tangan. Bukankah Allah telah menghadiahkan ukhuwah di hati kita
agar kita bisa saling menasehati. Mari kita bersama-sama membantu diri dan
saudara kita untuk selalu menjaga Allah di hati. Agar jalan suci ini kokoh
tegak berdiri dengan lahirnya generasi robbani.
1 komentar:
Subhanallah.. Pabrik.. like this so much
Posting Komentar