Pages

Minggu, 30 Desember 2012

Sakit akan mengingatkan hamba atas kelalaiannya

Wahai saudaraku, sesungguhnya di balik penyakit dan musibah akan mengembalikan seorang hamba yang tadinya jauh dari mengingat Allah agar kembali kepada-Nya. Biasanya seseorang yang dalam keadaan sehat wal ‘afiat suka tenggelam dalam perbuatan maksiat dan mengikuti hawa nafsunya, dia sibuk dengan urusan dunia dan melalaikan Rabb-nya. Oleh karena itu, jika Allah mencobanya dengan suatu penyakit atau musibah, dia baru merasakan kelemahan, kehinaan, dan ketidakmampuan di hadapan Rabb-Nya. Dia menjadi ingat atas kelalaiannya selama ini, sehingga ia kembali pada Allah dengan penyesalan dan kepasrahan diri. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. (QS. al-An’am: 42) yaitu supaya mereka mau tunduk kepada-Ku, memurnikan ibadah kepada-Ku, dan hanya mencintai-Ku, bukan mencintai selain-Ku, dengan cara taat dan pasrah kepada-Ku. (Tafsir Ibnu Jarir)

Sabtu, 29 Desember 2012

MUHASABAH

Jadilah seorang Wanita Solehah,
Yang hatinya dibalut rasa taqwa kepada Allah..
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Dien Allah,
Yang senantiasa haus dengan ibadah kepada Allah..
Yang senantiasa dahaga akan mengharap ridho Allah..
Yang sholatnya adalah bekal dirinya..
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar, tidak pernah gentar untuk melawan nafsu yang senatiasa bersama para mujahiddah Allah..

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang menjaga tutur katanya yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang senatiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jahat.

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang menghormati suaminya.
Yang senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga.
Yang bakal menjaga kerukunan rumah tangga yang akan mendampingi suami dalam mendidik anak2nya untuk mendalami Islam..
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang senatiasa bersedia untuk menjadi makmum Imamnya..
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan qona'ah..
Yang tidak dikotori dengan perhiasan dunia yang menjaga matanya dari berbelanja..
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang selalu menjaga lisan, penyayang keluarga & suaminya..
Matanya kepenatan kerana membaca al-Quran..
Suaranya lesu kerana penat berzikir..
Tidurnya lelap dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kesigapan..
Kerana dia sadar betapa indahnya menjadi Wanita Solihah melebihi perhiasan apapun didunia..
Semakin sedar bertambah usianya bertambah kematangannya.

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang senantiasa mengabdikan diri untuk menjadi mujahiddah Allah..
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat..
Yang mana buah kehidupan itu perlu dipelihara dan dijaga..
Agar tumbuh putik tunas yang bakal menjaga dirinya di alam baqo'
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia kerana dia mengimpikan Syurga Allah...Semoga senantiasa dirahmati-Nya...
___________________________

Kiriman sahabat "Rohani Tjae"
Imam Hasan Al Basri pernah menyebutkan RAHASIA KEBAHAGIAN HIDUP nya

1. Aku sadar bahwa tugasku beramal tak mungkin ditunaikan orang lain maka aku sibukkan diri melakukannya.

2. Aku sadar bahwa kematian itu adalah benar maka aku persiapkan diri menghadapinya.

3. Aku sadar bahwa rizkiku tak akan diambil orang maka hatiku menjadi tenang.

4. Aku tahu bahwa Allah selalu menatapku maka aku malu melakukan maksiat dihadapan-Nya
https://www.facebook.com/KH.Abdullah.Gymnastiar/posts/522188144481430

Selasa, 25 Desember 2012

Musibah itu; mengecil jika dirahasiakan; membesar jika dikeluhkesahkan; terurai jika diadukan pada Allah; merumit jika diumbar pada manusia.-SAF-

Sabtu, 22 Desember 2012

Mengemis Kasih

Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi parah

Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menhiris hati

Tuhan dosa itu menggunung
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku

Rabu, 19 Desember 2012

Saya Ternyata Bodoh

Pekan lalu saya mendapat cerita dari istri saya tentang anak bungsu kami, Izul (9 tahun). Saat sedang belajar tiba-tiba Izul berkata, “Mama, kok Izul bodoh ya. Kalau bu guru njelasin pelajaran, Izul nggak ngerti-ngerti.” Mendengar cerita itu langsung air mata saya mengalir di pipi. Saya sangat tahu bagaimana perjuangan anak saya ketika ingin memahami sesuatu, perlu energi dan perlu kesabaran.
Ternyata perasaan bodoh anak saya itu menular. Dua pekan ini saya merasa bodoh setelah bertemu dua orang luar biasa, Felix Siauw (@FelixSiauw) dan Jaya Setiabudi (@JayaYEA). Dua kali diskusi dengan Felix telah menyadarkan saya, betapa bodohnya saya dalam ilmu agama.  Tahun 2006 ia masih belajar dengan saya, tetapi sekarang saya harus benar-benar belajar dan berguru dengan mualaf muda ini.
Saya juga dua kali berdiskusi dengan Jaya Setiabudi, di kantor saya dan di rumahnya yang keren dan nyaman di Bandung. Anak muda ini benar-benar konseptor bisnis yang hebat. Mendengar paparan beliau tentang bisnis membuat saya merasa sangat bodoh. Ilmu dan pengalaman bisnis yang saya miliki menjadi sangat usang dan tertinggal.
Oh anakku, ternyata kita sama-sama bodoh. Kita harus belajar lebih keras lagi agar tidak tertinggal dengan orang lain. Bapak dengan setia akan menemanimu belajar. Semakin sulit kita belajar, pahala kita insya Allah akan semakin besar. Bersabarlah wahai anakku, bapak akan selalu ada untukmu jika kau ingin bertanya tentang sesuatu…
Anakku, batu yang keras bila setiap hari ditetesi air lama-lama akan berlubang. Kita tidak perlu marah dan bersedih atas kebodohan yang menyertai hidup kita. Kita hanya perlu konsisten dan sabar saat belajar. Boleh jadi kebodohan yang ada pada diri kita adalah anugerah dari yang Maha Tahu agar kita tidak sombong dan angkuh…
Bapak tahu anakku, terkadang kau menangis saat sulit memahami sesuatu. Kau tidak sendirian anakku, bapak juga sering menangis setelah bertemu dengan orang-orang yang berilmu. Betapa banyak orang yang memuji bapak, padahal bapak masih amat bodoh dan masih harus terus belajar anakku…
Ketahuilah anakku, orang hebat seperti Steve Jobs pun memberi nasihat “tetaplah lapar, tetaplah bodoh”.  Yang terpenting, kita jangan pernah berhenti belajar dan berhenti berharap, semoga yang Maha Tahu mencurahkan ilmu-ilmu bermutu ke dalam pikiran dan hati kita. I love you, anakku. Bapak bangga dengan segala keterbatasanmu…
http://www.jamilazzaini.com/saya-ternyata-bodoh/#.UNJ6GCImCl0.twitter

seperti biasa, rutinitas pagi..baca ini itu..ketemu link tulisan yg ditulis pak jamil langsung bikin hati meleleh #ambil tisu superindo#
kadang kita jarang bersyukur dengan apa yang Allah kasih. duhai Rabb..lindungi kami dalam naungan-Mu. apapun hanya untuk-Mu. karena kami sangat amat lemah tak berdaya tanpa kekuatan dari-Mu 
T_T

Selasa, 18 Desember 2012

( PESAN PENDEK ) ALLAH SWT TEMPAT MENGADU - Jamaah yg dirahmati Allah, tau kenapa kita punya masalah ?. Bahkan suka mentok tu masalah, atau seperti gak kelar2 dah. Jangankan diri kita, sbg pribadi dan keluarga. Problem ni bangsa jg gitu, beloman kelar punya masalah terutama urusan ekonomi, dsb. Masalah ada itu bisa jd azab, kalo kita dlm keadaan doyan berdosa tanpa ada niatan buat bersegera taubat. Masalah adalah ujian yg indah bila kita dlm ketaatan, bilamana masalah sbg ujian, Allah SWT kasih itu buat kita naik derajat, nyempurnain keimanan kita buat ditempa, buat lebih menyandarkan diri kpd-Nya,dan membuat kita muhasabah introspeksi diri bahwa kehidupan ini sebenarnya untuk apa.

Masalah yg ada semuanya sadarilah untuk membuat kita sadar bahwa memang kita mahluk lemah serba terbatas, makanya kita disuruh ngadu, benerin ibadah, benerin ketaatan, maju dan terus maju hingga saatnya Allah kasih kita redho, dan kemudahan yang bakal diberi Rahmat-Nya dikemudian hari. Setiap Shalat kita wajib baca Surah Fatihah, Iyyakanakbuduwa Iyyakanasta'in. Hanya kpd-Mu aku menyembah dan mohon pertolongan. Renungkanlah sampai dimana pemahaman itu sampai didalam hati kita. Apakah selama ini shalat gak pernah ada penghayatannya sama sekali ?.

Semoga Allah SWT berikan bimbingan-Nya dan membukakan hati kita semua, demi menuju keredhoan-Nya.
 
( PESAN PENDEK ) NIKMAT ALLAH TANPA BATAS - Ikhlas seorang hamba karena ia tau Allah yang maha kuasa, maha kaya, maha segalanya. Jadilah seorang hamba hanya mengharap kepada Allah saja, dengan harapan yg terbesar, karena Allah maha pemberi kebahagiaan, keselamatan dunia dan akhirat. Kepada Allah ia bersandar, menggantungkan harapan tertinggi. Karena Allah maha pemilik semua kebaikan, dan tidak akan megecewakan. Maha suci Allah dari mezalimi hambanya.
 
( HIKMAH ) UJIAN MADESU DAN GENERASI TERSUKSES - Pada akhirnya Rosulullah SAW dan Sahabatnya sukses , tersukses malah, menundukkan kaum Musyriq Quraisy, imperium Romawi dan Persia dua negara adidaya ketika itu, kaum pecinta dunia yang tadinya jauh diatas menjadi lewat. Apa rahasianya ? Nah ini dia yang jarang mau ngegali, segala sesuatunya ada ilmu dan hikmah yg kudu kita laluin bareng. Ilmu yang hebat ya jelas ilmunya Allah, dan para pengamalnya yg paling bener adalah kaum Mu'min yang menyertai Rosulullah SAW dahulu.

( Madesu-Masa Depan Suram )

Padahal umat Islam generasi awal saat dimakkah penuh dihujat, dikucilkan bahkan sampe diembargo oleh Abu Jahal dll. Dimana Rosulullah SAW yang kala itu Pengusaha sakses dikala muda, seketika habis mengorbankan hartanya, begitu juga siti Khadijah yang setia mendampingi sampe habis hartanya dijalan Allah.

Gak sempet dah jualan, yang ada ialah menyerukan kalimah Allah, kepada semua kalangan pembesar, maupun awam agar kembali kepada Quran dan Sunnah.

Menyampaikan Syariat Allah, sehingga kaum Quraisy terutama pembesarnya menjadi sangat terancam akan agamanya, tradisinya, ajaran-ajaran nenek moyangnya digantikan oleh Islam. Sampein walau pahit, agar jelas dan lurus. Kala itu berbagai fitnah datang silih berganti kepada Umat Islam demi memudarkan semangat mereka membesarkan Allah didalam kehidupan.
Kala itu pengikut Nabi bagai madesu, alias masa depan suram.

Terlebih ketika hijrah ke Madinah, meninggalkan omset, asset, klien, bahkan rumah artinya dalam keadaan Nol, beneran Madesu bukan?.

Tapi mereka ada jaminan Allah, perintah utama menyampaikan agama Allah, menyerukan manusia agar menjauh dari kejahiliahan, tidak ada yang berkuasa kecuali Allah oleh karenanya menyerukan agar meninggalkan hukum2 buatan manusia yg lahir dari kepentingan hawa nafsu yang berduit saja, dan isinya selalu banyak melanggar perintah Allah SWT.

Dan shalat, infaq, zakat mereka terbaik, menolong agama Allah, didasari dengan niat membesarkan Allah dalam garis yang disyariatkan, bukan dengan pelanggaran, modal ribawi, pencitraan palsu yg akhirnya bukan besarin Allah tapi malah manusia, mereka para shahabat bekerja demi mengejar keredhoannya tanpa pamrih hingga Allah menjadi redho dan semua pintu rahmat menjadi terbuka lebar bagi kaum Muslimin kala itu. 
( Pemenang Tersukses )

Ketika mereka membesarkan Allah, menjadi umat Islam yang sesungguhnya.

Allah SWT Berfirman:
Kamu umat Islam umat yang terbaik, menyuruh yang maruf dan mencegah kemungkaran (QS Ali Imran 103)

Rosulullah SAW membina keimanan umatnya, mengarahkan mereka membesarkan Allah SWT, ibadah membuat mereka kuat jiwanya demi mengemban risalah sbg Umat Islam yang sejati, agar tidak pudar melangkah tantangan, dan disinilah hakikat penghambaan bahwa apa isi tujuan dalam kehidupan ini, dan pekerjaan utamanya yaitu beribadah kepada Allah mengabdi kepada-Nya sebagai aplikasi perjuangan yang bukan isapan jempol dan dengan mudahnya terpedaya dengan propaganda kepalsuan musuh-musuh Allah SWT yang terus berusaha memadamkan cahaya-Nya.

Allah SWT berfirman, Katakanlah: Jika (1) bapak-bapak, (2) anak-anak,(3) saudara-saudara, (4) istri-istri, (5) kaum keluargamu,(6) harta kekayaan yang kamu usahakan, (7) perdagangan yang kamu takuti kerugiannya, dan (8)rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka TUNGGULAH sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang FASIK. ( Surah At-Taubah Ayat : 24)

Ketika kaum Mumin tinggi imannya, ibadahnya, dan bukti hasil ibadah itu sendiri memenuhi rongga jiwanya maka, ketika itulah kemenangan diberikan Allah SWT. Bahkan jauh dari perkiraan semua logika, saat itu Islam secara singkat menguasai sepertiga dunia, menjadi pilar peradaban. Mumin yang bersih dalam menjalankan ibadah, tidak dengan kepalsuan, menyembunyikan ayat, memakai Riba sebagai modal, mudah mengikuti sesuatu dari opini, tetapi malah susah mengikuti petunjuk-Nya.

Kenapa ?, karena seruan kepada Allah dan sabar dengan resikonya, kemudian menjaga keluarga dari maksiat, kemudian menyerukan Syariat tanpa menutup-tutupi justru disinilah ujiannya, sesungguhnya pemenang hanya disisi Allah, bersih memakai dari Quran dan Sunnah, jadi bukan ajaran-ajaran selainnya dalam mencapai tujuan. Membesarkan Allah akan menjadi indah kelak, seperti film biasanya jagoan kalah dulu sebuah cerminan umum yang bisa jadi pantas.

Dan pertanyaannya seberapa pengorbanan yang sudah kita berikan kepada-Nya dan apakah itu sudah pantas bagi-Nya ?. Apakah kita malah gampang tertipu dengan dunia hingga menghalalkan segala cara ?

Apakah Allahuakbar dalam shalat masih belum dihayati siapa yang dibesarkan dalam hidup kita. Semoga Allah menolong kaum Muslimin.
 
aku: ma, saat ini apa yang paling bisa bikin mama bahagia?
mama: kenapa nanya gitu?
aku: :)
mama: melihat kamu bahagia.

kasih ibu..kepada beta..tak terhingga..sepanjang masa..hanya memberi..tanpa harap kembali..bagai sang surya..menyinari dunia..

kasih sayang nya manusia aja ga jarang bikin hati meleleh. apalagi kasih sayang Allah T_T
ya Allah, jadikan aku hamba-Mu yang pandai bersabar dan bersyukur



Sabtu, 15 Desember 2012

#
"Sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketenangan, sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketentraman." (HR.Bukhari)
ya Allah, anugerahkanlah rasa malu di hati kami sehingga berat jiwa ini melakukan hal yang Engkau murkai 
Ya Allah, jadikanlah setiap apa yg kami lakukan sebagai btk ketaatan pada-Mu. hanya utk Engkau saja. agar Engkau ridha. hanya Engkau tjn km
ya Rabb,apa Engkau ridha dg yg tlh kami krjakan? penuhi jiwa kami dg kecintaan pada-Mu, sehingga semua amalan kami Engkau ridhai 
bersihkan hati km dr sgl penyakit dan dosa yg tlh km lakukan..ampunilah dosa kami krn kebodohan km. Engkaulah sang Penyembuh Sang Pengampun 
krn sebaik2 nilai adl penilaian dr Mu, sebaik2 nilai adl penilaian-Mu. muliakan km di mata-Mu ya Rabb


#
Anugerahi kami kemurahan hati untuk memberi pada sesama,baik saat lapang maupun sempit,Allah..
Bimbing hati kami agar ikhlas dalam setiap amal yang kami kerjakan,hingganya amalan tsb bernilai disisiMu.
Dan mohon,jgn hukum kami dgn kesenangan yg melenakan.Ingatkan kami,jaga kami agar selalu dlm lindungan dan ridhoMu..(twitt nya teh Hani Noor Ilahi) 

Kamis, 13 Desember 2012

Aa Gym

#1
Sahabatku Kita harus terima/ridho dengan takdir yang telah terjadi, sambil terus ikhtiar ke takdir lain yang lebih baik
Allah pasti mendengarkan setiap hamba-Nya yang berdoa, dan mudah bagi-Nya merubah dari takdir ke takdir lain yang terbaik bagi kita
Rasululloh Shalallohu ‘alaihi wasallam bersabda “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a .” (HR Tirmidzi 2065)
Ingin takdir dirobah ke takdir lain yang lebih baik ??, munajatlah dipenghujung malam, saat mustajabnya doa-doa
Sempatkan do'a untuk teman, guru, keluarga, sahabat dan saudara muslim lainnya...


 #2
 Allah Maha tahu persis keadaan kita lebih tahu daripada diri kita sendiri, semua cobaan hidup sudah diukur dengan sempurna, bersabarlah
Syukuri keadaan yang ada, jalani hidup ini penuh dengan taat dan tawakal kepada Allah.. Insya Allah tak akan dikecewakan-Nya
Kita harus terima/ridho dengan takdir yang telah terjadi, sambil terus ikhtiar ke takdir lain yang lebih baik
Allah pasti mendengarkan setiap hamba-Nya yang berdoa, dan mudah bagi-Nya merubah dari takdir ke takdir lain yang terbaik bagi kita
“Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a .” (HR Tirmidzi 2065)
Ingin takdir dirobah ke takdir lain yang lebih baik ??, munajatlah dipenghujung malam, saat mustajabnya doa-doa 

#3
=== Kiat Agar Do'a Terkabul ===

"Barangsiapa ingin do'anya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain".
(HR. Ahmad)


#4
=== SYUKUR MENGUNDANG NIKMAT LAINNYA ===

Kalau kita sering melihat ke atas kita jadi di bawah
Lihat yang kaya kita jadi miskin
Lihat yang cakep kita jadi jelek

Tetapi bila kita sering melihat saudara-saudara kita yang ditimpa kepahitan, kemiskinan, penyakit.
Kita dapat bersyukur dengan apa yang ada
Maka bangkitkanlah rasa syukur

Percayalah kita tak dapat bahagia dengan banyaknya keinginan
Tapi kita akan bahagia dengan banyak bersyukur

Dan Allah berjanji akan menambah nimat bagi hamba-Nya yang pandai bersyukur

Tapi orang yang diperbudak keinginan dan banyak keinginan tidak dijamin akan ditambah

Kalau kita punya keinginan
Jangan sampai kehilangan rasa syukur

Makin syukur makin ditambah nikmat ini
Syukur…syukur….bersyukurlah

Mudah-mudahan “sedikit” apapun nikmat yang kita peroleh kita dapat mensyukurinya
 
 
#5
=== MENCARI KEDUDUKAN DI HATI SIAPA ? ===

Betapa seringnya kita berpikir dan berjuang keras untuk mendapat penilaian manusia dan mencari kedudukan di hatinya

Ingin diakui
Ingin dipuji
Ingin dihargai
Ingin dikagumi
Ingin dicintai
Begitu penuhnya harapan kepada manusia Sehingga melupakan kedudukan Allah di hatinya
Padahal hati orang sepenuhnya dalam genggaman Allah, kita sama sekali tak kuasa membolak baliknya
Kalaupun manusia dibuat suka dan kagum bahkan cinta, semua itu tiada arti bila DIA sendiri tak menyukai kita
Kedudukan di sisi-Nya lah yang menjadi jaminan kebahagiaan dan kemuliaan dunia akherat.. Selainnya tiada arti tanpa izin-Nya
"Barangsiapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi الله hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan الله dalam dirinya.
Sesungguhnya الله menempatkan hamba-Nya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan الله pada dirinya." (HR. Al-Hakim)
 
 
#6
=== MERASA YANG TEPAT ===

Sumber ketenangan, kebahagiaan dan kemuliaan adalah ketika kita merasa dan menempatkan diri sebagai hamba di hadapan Dia Tuhan semesta alam

1, Yakin bahwa diri ini tak punya apa-apa, segalanya adalah Milik-NyaN titipan-Nya, amanah-Nya yang kelak dipertanggungjawabkan

2. Yakin diri ini lemah tak berdaya, segala kekuatan dan pertolongan hanya milik-Nya, datang hanya
dari-Nya

3 yakin bahwa diri ini bodoh kecuali dititipi ilmu sedikit oleh-Nya, Dia Yang Maha Tahu segala galanya

4. Yakin bahwa diri ini kotor dan hina berlumur dosa, Hanya Dia Yang Maha Suci yang menutupi semua aib dan hanya Dia Yang Kuasa Mengampuninya

Semakin tepat menempatkan diri di hadapan-Nya, semakin dicintai-Nya.. Semakin indah dan berkah hidup ini
 #7
=== Latihan Rendah Hati ===

Bersungguh-sungguhlah mengenal Allah
Pelajari keteladanan Rosul
Teruslah mencari kebenaran
Rindukanlah nasehat
Nikmatilah kritik dan saran
Syukuri setiap dikoreksi
Jangan melihat dan memperlakukan orang lain lebih rendah

karena Kita tak tahu kedudukan seseorang di sisi-Nya
Juga kita tak tahu rencana-Nya untuk seseorang
Lihat yang lebih muda, dosanya lebih sedikit daripada kita
Lihat yang lebih tua, amalnya lebih banyak daripada kita
Lihat yang berbuat dosa, boleh jadi belum sampai ilmunya, atau dosa ini yang mengantarkannya tobat nasuha
Lihat yang belum seakidah, boleh jadi Allah memberi hidayah dan jadi orang yang lebih soleh daripada kita
Mari kita lakukan semua ini lillahi ta a'laa bukan untuk mencari penilaian makhluk
Semoga Allah memuliakan dengan hati yang merunduk penuh ketawadhuan yang tulus
 
 
#8
Bagi yang tergelincir berbuat Dosa
Segeralah sholat untuk Bertobat

Hadits dari Abu Bakar As-Shiddiq Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ

"Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia

bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk shalat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya."
(HR. Abu Dawud no. 1521. dalam Shahih Abi Dawud)

Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membaca:

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

"Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat kepada Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui" (QS. Ali-Imron 135)
 
#9
=== MERASA BENAR atau YAKIN BENAR ? === …

Tak cukup dengan merasa diri benar, yang terpenting adalah benar dalam penilaian-Nya yang tahu persis segala niat dan amal-amal kita

Bila benar niat dan caranya menurut Allah, niscaya hati kita akan dibuat sangat tenang dan mantap serta istiqomah menjalaninya

Bila kita yakin dengan niat dan cara yang benar, kita tak perlu merengek/menghiba mngh
arapkan orang lain percaya dan mendukung kita

Tenang saja, jelaskan dg wajar, jujur dan secukupnya agar bisa dipahami, lalu tetaplah konsisten, jangan goyah oleh sikap manusia yang pro maupun kontra

Kita hanya memerlukan Allah ridho kepada kita, selebihnya terserah DIA, karena hanya Dia yang Kuasa membolak balik hati dan menentukan segala-galanya
 
 
#10
... //// Membangun Topeng atau isi ? //// ...

Bagi yang sibuk membangun 'topeng' dengan duniawi, pasti hidupnya tak tenang, karena takut topengnya lepas atau terbongkar

Bagi yang sibuk membangun isi, keyakinan, kebersihan hati, akan nyaman sekali, tak cemas dengan apapun penilaian makhluk

Bila kita jujur dan berbuat baik, lakukanlah sebagai syukur kita kepada Allah bukan untuk membangun citr
a atau kedudukan di sisi makhluk

Dipuji, tak dipuji bahkan dicaci manusia, sama saja tak ada artinya bagi yang sibuk dengan Penilaian Yang Maha Baik dan Maha Kuasa

Pujian tak menambah semangat, tak dipuji tak turun semangat, dan dicaci tak patah semangat,bagi yang sibuk dan fokus agar amalnya diterima-Nya

Bila goyah oleh penilaian manusia, berarti memang kita sedang membangun topeng bukan membangun isi
 
 

Selasa, 11 Desember 2012

cantik

baru saja beberapa detik yang lalu aku memikirkan seseorang yang sangat cantik sekaligus memikirkan kata "cantik" itu sendiri. oh dear, tiba-tiba aku ingin memerdekakan kata "cantik" itu. meluaskannya, memintanya membuka sayapnya agar dia menjadi lebih leluasa disandang semua wanita. ya!

sebelumnya aku mau membongkar rahasia tentang seseorang yang sangat cantik yang aku pikirkan beberapa puluh detik yang lalu. seseorang itu adalah mama
cantiknya bukan di raga saja. aku merasa ia cantik saat ia menguatkan aku. saat ia bilang "ada banyak hal yang harus kita syukuri dan hati akan tenang kalau kita sabar sama apa yang Allah kasih". saat ia selalu berpikir bahwa "Allah sangat sayang sama mama". padahal aku tahu di saat itu ia sedang mengalami hal yang tidak menyenangkan. saat ia masih bisa menguatkan banyak orang padahal ia lebih butuh penguatan.

ehmm, aku mau cantik kek mama.

cantik itu kadang bukan lagi tentang raga, tapi ia tentang rasa yang diartikan oleh hati. hati yang cantik akan melihat banyak hal dengan cantik dan lambat laun, raga tak lagi banyak mengambil peran dalam kata "cantik" itu. 

Self Sabotizing atau Self Sabotage


 ini notes dosen pembimbing saya yang baik.

:)

Istilah yang aneh bukan ? masa diri bisa mensabotase dirinya sendiri ?. Tapi, itulah yang sekarang ini menjadi topik yang tren di kalangan psikologi, ternyata hal ini terkait dengan auto immune system !, makin aneh ? tidak, wajar saja, -kalau kita berpendapat bahwa tubuh dan jiwa adalah satu! Seharusnya para psikolog tergerak untuk mempelajari ini, bahwa ternyata, musuh diri, itu bukan berada di luar diri, tapi dari dalam diri itu sendiri. Kenapa ya hal itu bisa terjadi? Ya, hal itu bisa terjadi karena ‘ulah’ diri kita sendiri, ini adalah beberapa diantaranya;  Ada 20 perilaku yang bisa membuat diri kita sendiri tersabotase, penelitian di Amerika malah sudah bisa merangkum ke 20 perilaku tersebut dalam urutan yang masing-masing sudah ada prosentasenya!, Muaranya sebenarnya ada pada gaya hidup, dan urutan no 1 – yang paling utama dan terutama- adalah : prokrastinasi ! Tidak terlalu mengejutkan kan ? prokrastinasi atau 'menunda kewajiban'/'menunda-nunda' memang merusak segalanya, ia merusak kehidupan kita dari mulai hal kecil hingga hal besar, yang lain adalah soal makan, soal khawatir terlalu banyak, tidak mau beresiko, sampai ke : diam saja ketika kita butuh pertolongan, menghadapi stres dengan perilaku yang juga ‘ makin menimbulkan stres’, dll., dll, jadi, berhentilah mensabotase diri sendiri ya ? Berbagai jenis penyakit bisa datang karenanya, mulai dari alergi, penyakit auto immune, dan (bahkan) kanker ! Memang.... hal ini masih jadi perdebatan tentang hubungan langsung dengan ‘sabotase diri’ ini, tapi mewaspadainya secara proporsional boleh saja bukan?.  Jika dalam sebulan ini anda melakukan hal-hal di bawah ini, hati-hatilah, jangan-jangan anda sedang mensabotase diri sendiri…. :

TOP 20 Perilaku Mensabotase Diri

Jika dalam sebulan ini setidaknya anda lebih dari sekali melakukan …

1. Prokrastinasi
2. Berlebihan dalam makan, minum, dan belanja
3. Bertindak impulsif/tidak menimbang akibat atau konsekuensinya
4. Terpecah perhatian dan kehilangan fokus
5. Mengabaikan olah raga/latihan
6. Makan tidak teratur/cara makan tidak semestinya
7. Terlalu banyak urusan
8. Mengabaikan atau sangat membatasi masalah yang berkaitan dengan hubungan sosial, pekerjaan, dan kesehatan
9. Memiliki keinginan yang tidak realistis
10.Terlalu kritis, menyalahkan diri sendiri atau orang lain
11.Membutuhkan bantuan, tapi tidak mengungkapkannya
12.Terburu-buru dalam melaksanakan sesuatu
13.Terlalu terobsesi dengan keinginan untuk pergi/menempuh perjalanan, membeli sesuatu, atau keputusan lain
14.Terlalu berlebihan memperkirakan resiko buruk yang akan terjadi
15.Terlalu banyak khawatir
16.Tidak menyelesaikan apa yang sudah dimulai
17.Gagal menyatakan apa yang dibutuhkan, apa yang menjadi hak, dan apa yang menjadi keinginan/hasrat
18.Terlalu melibatkan diri secara pribadi pada setiap persoalan
19.Berbicara pada diri sendiri dan menyesali sesuatu yang terjadi pada diri
20.Menunda kesenangan tanpa alasan/dengan tidak ada perlunya


Jangan-jangan kita sedang getol 'menyerang' diri sendiri ya ? Yah, itulah perilaku perilaku kita yang dapat merugikan diri kita sendiri, dan membuat stres dalam diri menjadi berlipat. Kata-kata di atas mungkin ada yang aneh ya terjemahannya ?, mohon dikoreksi, atau dicek kembali, maklum bahasa inggrisnya payah... :-(, aslinya bisa dilihat di http://www.secretswekeep.com/the_self-sabotage_top_20.htm, mungkin ada yang kurang cocok dengan budaya kita, tapi setidaknya kita faham bahwa ada hal-hal yang tampaknya wajar, tapi dapat merugikan diri sendiri, menggerogoti daya tahan kita baik secara mental maupun fisik. Kita pasti tidak dapat menghindari salah satu atau beberapa dari berbagai perilaku tersebut sekali-sekali, akan tetapi ketika kita melakukannya, semoga kita dapat segera memperbaiki diri dan mencoba memahami diri serta menerima hal-hal yang terjadi sebagai sesuatu yang memang seharusnya kita alami dan  perlu diperbaiki… Kita tidak mungkin mengabaikan atau meniadakan stres sama sekali dalam hidup kita, mencoba menghadapi semua dengan sikap bijak dan matang adalah hal yang perlu kita upayakan dan lakukan (ini nasehat untuk diri sendiri juga :-)), hasilnya…? Insya Allah, semoga kita dapat menerima diri dalam kondisi apapun dan cepat menyadari/mengenali adanya sesuatu yang merugikan diri sendiri, serta tawakal + tidak berhenti berikhtiar dalam menghadapinya…. Selamat beraktivitas !

https://www.facebook.com/notes/a-gimmy-prathama/self-sabotage/10150499066279841

nice video :)

https://www.facebook.com/photo.php?v=10151211016113780

Sabtu, 08 Desember 2012

dear, kadang ada banyak hal yang tak perlu dijelaskan meski ia sangat butuh penjelasan. cukup diam, atau bahkan menangis dalam diam saja. dekati saja Sang Penggenggam Segala, suatu saat nanti akan terlihat yang benar itu benar dan yang salah itu salah. ya, cukup itu saja :)

Selasa, 04 Desember 2012

hadist kesukaan :D


fotographer by: @farahqoon
foto ini adalah hadis yang ditulis dan digambar sedemikian rupa. hadist nya nenangisn banget. segitu sayang nya Allah sama kita. love love love

Allah, istiqomahkanlah aku sampai kapanpun...amiinnn

Minggu, 30 Desember 2012

Sakit akan mengingatkan hamba atas kelalaiannya

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 06.07 0 komentar
Wahai saudaraku, sesungguhnya di balik penyakit dan musibah akan mengembalikan seorang hamba yang tadinya jauh dari mengingat Allah agar kembali kepada-Nya. Biasanya seseorang yang dalam keadaan sehat wal ‘afiat suka tenggelam dalam perbuatan maksiat dan mengikuti hawa nafsunya, dia sibuk dengan urusan dunia dan melalaikan Rabb-nya. Oleh karena itu, jika Allah mencobanya dengan suatu penyakit atau musibah, dia baru merasakan kelemahan, kehinaan, dan ketidakmampuan di hadapan Rabb-Nya. Dia menjadi ingat atas kelalaiannya selama ini, sehingga ia kembali pada Allah dengan penyesalan dan kepasrahan diri. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. (QS. al-An’am: 42) yaitu supaya mereka mau tunduk kepada-Ku, memurnikan ibadah kepada-Ku, dan hanya mencintai-Ku, bukan mencintai selain-Ku, dengan cara taat dan pasrah kepada-Ku. (Tafsir Ibnu Jarir)

Sabtu, 29 Desember 2012

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 17.54 0 komentar
MUHASABAH

Jadilah seorang Wanita Solehah,
Yang hatinya dibalut rasa taqwa kepada Allah..
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Dien Allah,
Yang senantiasa haus dengan ibadah kepada Allah..
Yang senantiasa dahaga akan mengharap ridho Allah..
Yang sholatnya adalah bekal dirinya..
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar, tidak pernah gentar untuk melawan nafsu yang senatiasa bersama para mujahiddah Allah..

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang menjaga tutur katanya yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang senatiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jahat.

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang menghormati suaminya.
Yang senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga.
Yang bakal menjaga kerukunan rumah tangga yang akan mendampingi suami dalam mendidik anak2nya untuk mendalami Islam..
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang senatiasa bersedia untuk menjadi makmum Imamnya..
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan qona'ah..
Yang tidak dikotori dengan perhiasan dunia yang menjaga matanya dari berbelanja..
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang selalu menjaga lisan, penyayang keluarga & suaminya..
Matanya kepenatan kerana membaca al-Quran..
Suaranya lesu kerana penat berzikir..
Tidurnya lelap dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kesigapan..
Kerana dia sadar betapa indahnya menjadi Wanita Solihah melebihi perhiasan apapun didunia..
Semakin sedar bertambah usianya bertambah kematangannya.

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang senantiasa mengabdikan diri untuk menjadi mujahiddah Allah..
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat..
Yang mana buah kehidupan itu perlu dipelihara dan dijaga..
Agar tumbuh putik tunas yang bakal menjaga dirinya di alam baqo'
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.

Jadilah seorang Wanita Solehah..
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia kerana dia mengimpikan Syurga Allah...Semoga senantiasa dirahmati-Nya...
___________________________

Kiriman sahabat "Rohani Tjae"
Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 17.50 0 komentar
Imam Hasan Al Basri pernah menyebutkan RAHASIA KEBAHAGIAN HIDUP nya

1. Aku sadar bahwa tugasku beramal tak mungkin ditunaikan orang lain maka aku sibukkan diri melakukannya.

2. Aku sadar bahwa kematian itu adalah benar maka aku persiapkan diri menghadapinya.

3. Aku sadar bahwa rizkiku tak akan diambil orang maka hatiku menjadi tenang.

4. Aku tahu bahwa Allah selalu menatapku maka aku malu melakukan maksiat dihadapan-Nya
https://www.facebook.com/KH.Abdullah.Gymnastiar/posts/522188144481430

Selasa, 25 Desember 2012

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 16.51 0 komentar
Musibah itu; mengecil jika dirahasiakan; membesar jika dikeluhkesahkan; terurai jika diadukan pada Allah; merumit jika diumbar pada manusia.-SAF-

Sabtu, 22 Desember 2012

Mengemis Kasih

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 04.22 0 komentar
Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi parah

Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menhiris hati

Tuhan dosa itu menggunung
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku

Rabu, 19 Desember 2012

Saya Ternyata Bodoh

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 19.06 0 komentar
Pekan lalu saya mendapat cerita dari istri saya tentang anak bungsu kami, Izul (9 tahun). Saat sedang belajar tiba-tiba Izul berkata, “Mama, kok Izul bodoh ya. Kalau bu guru njelasin pelajaran, Izul nggak ngerti-ngerti.” Mendengar cerita itu langsung air mata saya mengalir di pipi. Saya sangat tahu bagaimana perjuangan anak saya ketika ingin memahami sesuatu, perlu energi dan perlu kesabaran.
Ternyata perasaan bodoh anak saya itu menular. Dua pekan ini saya merasa bodoh setelah bertemu dua orang luar biasa, Felix Siauw (@FelixSiauw) dan Jaya Setiabudi (@JayaYEA). Dua kali diskusi dengan Felix telah menyadarkan saya, betapa bodohnya saya dalam ilmu agama.  Tahun 2006 ia masih belajar dengan saya, tetapi sekarang saya harus benar-benar belajar dan berguru dengan mualaf muda ini.
Saya juga dua kali berdiskusi dengan Jaya Setiabudi, di kantor saya dan di rumahnya yang keren dan nyaman di Bandung. Anak muda ini benar-benar konseptor bisnis yang hebat. Mendengar paparan beliau tentang bisnis membuat saya merasa sangat bodoh. Ilmu dan pengalaman bisnis yang saya miliki menjadi sangat usang dan tertinggal.
Oh anakku, ternyata kita sama-sama bodoh. Kita harus belajar lebih keras lagi agar tidak tertinggal dengan orang lain. Bapak dengan setia akan menemanimu belajar. Semakin sulit kita belajar, pahala kita insya Allah akan semakin besar. Bersabarlah wahai anakku, bapak akan selalu ada untukmu jika kau ingin bertanya tentang sesuatu…
Anakku, batu yang keras bila setiap hari ditetesi air lama-lama akan berlubang. Kita tidak perlu marah dan bersedih atas kebodohan yang menyertai hidup kita. Kita hanya perlu konsisten dan sabar saat belajar. Boleh jadi kebodohan yang ada pada diri kita adalah anugerah dari yang Maha Tahu agar kita tidak sombong dan angkuh…
Bapak tahu anakku, terkadang kau menangis saat sulit memahami sesuatu. Kau tidak sendirian anakku, bapak juga sering menangis setelah bertemu dengan orang-orang yang berilmu. Betapa banyak orang yang memuji bapak, padahal bapak masih amat bodoh dan masih harus terus belajar anakku…
Ketahuilah anakku, orang hebat seperti Steve Jobs pun memberi nasihat “tetaplah lapar, tetaplah bodoh”.  Yang terpenting, kita jangan pernah berhenti belajar dan berhenti berharap, semoga yang Maha Tahu mencurahkan ilmu-ilmu bermutu ke dalam pikiran dan hati kita. I love you, anakku. Bapak bangga dengan segala keterbatasanmu…
http://www.jamilazzaini.com/saya-ternyata-bodoh/#.UNJ6GCImCl0.twitter

seperti biasa, rutinitas pagi..baca ini itu..ketemu link tulisan yg ditulis pak jamil langsung bikin hati meleleh #ambil tisu superindo#
kadang kita jarang bersyukur dengan apa yang Allah kasih. duhai Rabb..lindungi kami dalam naungan-Mu. apapun hanya untuk-Mu. karena kami sangat amat lemah tak berdaya tanpa kekuatan dari-Mu 
T_T

Selasa, 18 Desember 2012

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 16.20 0 komentar
( PESAN PENDEK ) ALLAH SWT TEMPAT MENGADU - Jamaah yg dirahmati Allah, tau kenapa kita punya masalah ?. Bahkan suka mentok tu masalah, atau seperti gak kelar2 dah. Jangankan diri kita, sbg pribadi dan keluarga. Problem ni bangsa jg gitu, beloman kelar punya masalah terutama urusan ekonomi, dsb. Masalah ada itu bisa jd azab, kalo kita dlm keadaan doyan berdosa tanpa ada niatan buat bersegera taubat. Masalah adalah ujian yg indah bila kita dlm ketaatan, bilamana masalah sbg ujian, Allah SWT kasih itu buat kita naik derajat, nyempurnain keimanan kita buat ditempa, buat lebih menyandarkan diri kpd-Nya,dan membuat kita muhasabah introspeksi diri bahwa kehidupan ini sebenarnya untuk apa.

Masalah yg ada semuanya sadarilah untuk membuat kita sadar bahwa memang kita mahluk lemah serba terbatas, makanya kita disuruh ngadu, benerin ibadah, benerin ketaatan, maju dan terus maju hingga saatnya Allah kasih kita redho, dan kemudahan yang bakal diberi Rahmat-Nya dikemudian hari. Setiap Shalat kita wajib baca Surah Fatihah, Iyyakanakbuduwa Iyyakanasta'in. Hanya kpd-Mu aku menyembah dan mohon pertolongan. Renungkanlah sampai dimana pemahaman itu sampai didalam hati kita. Apakah selama ini shalat gak pernah ada penghayatannya sama sekali ?.

Semoga Allah SWT berikan bimbingan-Nya dan membukakan hati kita semua, demi menuju keredhoan-Nya.
 
( PESAN PENDEK ) NIKMAT ALLAH TANPA BATAS - Ikhlas seorang hamba karena ia tau Allah yang maha kuasa, maha kaya, maha segalanya. Jadilah seorang hamba hanya mengharap kepada Allah saja, dengan harapan yg terbesar, karena Allah maha pemberi kebahagiaan, keselamatan dunia dan akhirat. Kepada Allah ia bersandar, menggantungkan harapan tertinggi. Karena Allah maha pemilik semua kebaikan, dan tidak akan megecewakan. Maha suci Allah dari mezalimi hambanya.
 
( HIKMAH ) UJIAN MADESU DAN GENERASI TERSUKSES - Pada akhirnya Rosulullah SAW dan Sahabatnya sukses , tersukses malah, menundukkan kaum Musyriq Quraisy, imperium Romawi dan Persia dua negara adidaya ketika itu, kaum pecinta dunia yang tadinya jauh diatas menjadi lewat. Apa rahasianya ? Nah ini dia yang jarang mau ngegali, segala sesuatunya ada ilmu dan hikmah yg kudu kita laluin bareng. Ilmu yang hebat ya jelas ilmunya Allah, dan para pengamalnya yg paling bener adalah kaum Mu'min yang menyertai Rosulullah SAW dahulu.

( Madesu-Masa Depan Suram )

Padahal umat Islam generasi awal saat dimakkah penuh dihujat, dikucilkan bahkan sampe diembargo oleh Abu Jahal dll. Dimana Rosulullah SAW yang kala itu Pengusaha sakses dikala muda, seketika habis mengorbankan hartanya, begitu juga siti Khadijah yang setia mendampingi sampe habis hartanya dijalan Allah.

Gak sempet dah jualan, yang ada ialah menyerukan kalimah Allah, kepada semua kalangan pembesar, maupun awam agar kembali kepada Quran dan Sunnah.

Menyampaikan Syariat Allah, sehingga kaum Quraisy terutama pembesarnya menjadi sangat terancam akan agamanya, tradisinya, ajaran-ajaran nenek moyangnya digantikan oleh Islam. Sampein walau pahit, agar jelas dan lurus. Kala itu berbagai fitnah datang silih berganti kepada Umat Islam demi memudarkan semangat mereka membesarkan Allah didalam kehidupan.
Kala itu pengikut Nabi bagai madesu, alias masa depan suram.

Terlebih ketika hijrah ke Madinah, meninggalkan omset, asset, klien, bahkan rumah artinya dalam keadaan Nol, beneran Madesu bukan?.

Tapi mereka ada jaminan Allah, perintah utama menyampaikan agama Allah, menyerukan manusia agar menjauh dari kejahiliahan, tidak ada yang berkuasa kecuali Allah oleh karenanya menyerukan agar meninggalkan hukum2 buatan manusia yg lahir dari kepentingan hawa nafsu yang berduit saja, dan isinya selalu banyak melanggar perintah Allah SWT.

Dan shalat, infaq, zakat mereka terbaik, menolong agama Allah, didasari dengan niat membesarkan Allah dalam garis yang disyariatkan, bukan dengan pelanggaran, modal ribawi, pencitraan palsu yg akhirnya bukan besarin Allah tapi malah manusia, mereka para shahabat bekerja demi mengejar keredhoannya tanpa pamrih hingga Allah menjadi redho dan semua pintu rahmat menjadi terbuka lebar bagi kaum Muslimin kala itu. 
( Pemenang Tersukses )

Ketika mereka membesarkan Allah, menjadi umat Islam yang sesungguhnya.

Allah SWT Berfirman:
Kamu umat Islam umat yang terbaik, menyuruh yang maruf dan mencegah kemungkaran (QS Ali Imran 103)

Rosulullah SAW membina keimanan umatnya, mengarahkan mereka membesarkan Allah SWT, ibadah membuat mereka kuat jiwanya demi mengemban risalah sbg Umat Islam yang sejati, agar tidak pudar melangkah tantangan, dan disinilah hakikat penghambaan bahwa apa isi tujuan dalam kehidupan ini, dan pekerjaan utamanya yaitu beribadah kepada Allah mengabdi kepada-Nya sebagai aplikasi perjuangan yang bukan isapan jempol dan dengan mudahnya terpedaya dengan propaganda kepalsuan musuh-musuh Allah SWT yang terus berusaha memadamkan cahaya-Nya.

Allah SWT berfirman, Katakanlah: Jika (1) bapak-bapak, (2) anak-anak,(3) saudara-saudara, (4) istri-istri, (5) kaum keluargamu,(6) harta kekayaan yang kamu usahakan, (7) perdagangan yang kamu takuti kerugiannya, dan (8)rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka TUNGGULAH sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang FASIK. ( Surah At-Taubah Ayat : 24)

Ketika kaum Mumin tinggi imannya, ibadahnya, dan bukti hasil ibadah itu sendiri memenuhi rongga jiwanya maka, ketika itulah kemenangan diberikan Allah SWT. Bahkan jauh dari perkiraan semua logika, saat itu Islam secara singkat menguasai sepertiga dunia, menjadi pilar peradaban. Mumin yang bersih dalam menjalankan ibadah, tidak dengan kepalsuan, menyembunyikan ayat, memakai Riba sebagai modal, mudah mengikuti sesuatu dari opini, tetapi malah susah mengikuti petunjuk-Nya.

Kenapa ?, karena seruan kepada Allah dan sabar dengan resikonya, kemudian menjaga keluarga dari maksiat, kemudian menyerukan Syariat tanpa menutup-tutupi justru disinilah ujiannya, sesungguhnya pemenang hanya disisi Allah, bersih memakai dari Quran dan Sunnah, jadi bukan ajaran-ajaran selainnya dalam mencapai tujuan. Membesarkan Allah akan menjadi indah kelak, seperti film biasanya jagoan kalah dulu sebuah cerminan umum yang bisa jadi pantas.

Dan pertanyaannya seberapa pengorbanan yang sudah kita berikan kepada-Nya dan apakah itu sudah pantas bagi-Nya ?. Apakah kita malah gampang tertipu dengan dunia hingga menghalalkan segala cara ?

Apakah Allahuakbar dalam shalat masih belum dihayati siapa yang dibesarkan dalam hidup kita. Semoga Allah menolong kaum Muslimin.
 
Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 05.15 0 komentar
aku: ma, saat ini apa yang paling bisa bikin mama bahagia?
mama: kenapa nanya gitu?
aku: :)
mama: melihat kamu bahagia.

kasih ibu..kepada beta..tak terhingga..sepanjang masa..hanya memberi..tanpa harap kembali..bagai sang surya..menyinari dunia..

kasih sayang nya manusia aja ga jarang bikin hati meleleh. apalagi kasih sayang Allah T_T
ya Allah, jadikan aku hamba-Mu yang pandai bersabar dan bersyukur



Sabtu, 15 Desember 2012

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 16.34 0 komentar
#
"Sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketenangan, sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketentraman." (HR.Bukhari)
ya Allah, anugerahkanlah rasa malu di hati kami sehingga berat jiwa ini melakukan hal yang Engkau murkai 
Ya Allah, jadikanlah setiap apa yg kami lakukan sebagai btk ketaatan pada-Mu. hanya utk Engkau saja. agar Engkau ridha. hanya Engkau tjn km
ya Rabb,apa Engkau ridha dg yg tlh kami krjakan? penuhi jiwa kami dg kecintaan pada-Mu, sehingga semua amalan kami Engkau ridhai 
bersihkan hati km dr sgl penyakit dan dosa yg tlh km lakukan..ampunilah dosa kami krn kebodohan km. Engkaulah sang Penyembuh Sang Pengampun 
krn sebaik2 nilai adl penilaian dr Mu, sebaik2 nilai adl penilaian-Mu. muliakan km di mata-Mu ya Rabb


#
Anugerahi kami kemurahan hati untuk memberi pada sesama,baik saat lapang maupun sempit,Allah..
Bimbing hati kami agar ikhlas dalam setiap amal yang kami kerjakan,hingganya amalan tsb bernilai disisiMu.
Dan mohon,jgn hukum kami dgn kesenangan yg melenakan.Ingatkan kami,jaga kami agar selalu dlm lindungan dan ridhoMu..(twitt nya teh Hani Noor Ilahi) 

Kamis, 13 Desember 2012

Aa Gym

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 18.24 0 komentar
#1
Sahabatku Kita harus terima/ridho dengan takdir yang telah terjadi, sambil terus ikhtiar ke takdir lain yang lebih baik
Allah pasti mendengarkan setiap hamba-Nya yang berdoa, dan mudah bagi-Nya merubah dari takdir ke takdir lain yang terbaik bagi kita
Rasululloh Shalallohu ‘alaihi wasallam bersabda “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a .” (HR Tirmidzi 2065)
Ingin takdir dirobah ke takdir lain yang lebih baik ??, munajatlah dipenghujung malam, saat mustajabnya doa-doa
Sempatkan do'a untuk teman, guru, keluarga, sahabat dan saudara muslim lainnya...


 #2
 Allah Maha tahu persis keadaan kita lebih tahu daripada diri kita sendiri, semua cobaan hidup sudah diukur dengan sempurna, bersabarlah
Syukuri keadaan yang ada, jalani hidup ini penuh dengan taat dan tawakal kepada Allah.. Insya Allah tak akan dikecewakan-Nya
Kita harus terima/ridho dengan takdir yang telah terjadi, sambil terus ikhtiar ke takdir lain yang lebih baik
Allah pasti mendengarkan setiap hamba-Nya yang berdoa, dan mudah bagi-Nya merubah dari takdir ke takdir lain yang terbaik bagi kita
“Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a .” (HR Tirmidzi 2065)
Ingin takdir dirobah ke takdir lain yang lebih baik ??, munajatlah dipenghujung malam, saat mustajabnya doa-doa 

#3
=== Kiat Agar Do'a Terkabul ===

"Barangsiapa ingin do'anya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain".
(HR. Ahmad)


#4
=== SYUKUR MENGUNDANG NIKMAT LAINNYA ===

Kalau kita sering melihat ke atas kita jadi di bawah
Lihat yang kaya kita jadi miskin
Lihat yang cakep kita jadi jelek

Tetapi bila kita sering melihat saudara-saudara kita yang ditimpa kepahitan, kemiskinan, penyakit.
Kita dapat bersyukur dengan apa yang ada
Maka bangkitkanlah rasa syukur

Percayalah kita tak dapat bahagia dengan banyaknya keinginan
Tapi kita akan bahagia dengan banyak bersyukur

Dan Allah berjanji akan menambah nimat bagi hamba-Nya yang pandai bersyukur

Tapi orang yang diperbudak keinginan dan banyak keinginan tidak dijamin akan ditambah

Kalau kita punya keinginan
Jangan sampai kehilangan rasa syukur

Makin syukur makin ditambah nikmat ini
Syukur…syukur….bersyukurlah

Mudah-mudahan “sedikit” apapun nikmat yang kita peroleh kita dapat mensyukurinya
 
 
#5
=== MENCARI KEDUDUKAN DI HATI SIAPA ? ===

Betapa seringnya kita berpikir dan berjuang keras untuk mendapat penilaian manusia dan mencari kedudukan di hatinya

Ingin diakui
Ingin dipuji
Ingin dihargai
Ingin dikagumi
Ingin dicintai
Begitu penuhnya harapan kepada manusia Sehingga melupakan kedudukan Allah di hatinya
Padahal hati orang sepenuhnya dalam genggaman Allah, kita sama sekali tak kuasa membolak baliknya
Kalaupun manusia dibuat suka dan kagum bahkan cinta, semua itu tiada arti bila DIA sendiri tak menyukai kita
Kedudukan di sisi-Nya lah yang menjadi jaminan kebahagiaan dan kemuliaan dunia akherat.. Selainnya tiada arti tanpa izin-Nya
"Barangsiapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi الله hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan الله dalam dirinya.
Sesungguhnya الله menempatkan hamba-Nya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan الله pada dirinya." (HR. Al-Hakim)
 
 
#6
=== MERASA YANG TEPAT ===

Sumber ketenangan, kebahagiaan dan kemuliaan adalah ketika kita merasa dan menempatkan diri sebagai hamba di hadapan Dia Tuhan semesta alam

1, Yakin bahwa diri ini tak punya apa-apa, segalanya adalah Milik-NyaN titipan-Nya, amanah-Nya yang kelak dipertanggungjawabkan

2. Yakin diri ini lemah tak berdaya, segala kekuatan dan pertolongan hanya milik-Nya, datang hanya
dari-Nya

3 yakin bahwa diri ini bodoh kecuali dititipi ilmu sedikit oleh-Nya, Dia Yang Maha Tahu segala galanya

4. Yakin bahwa diri ini kotor dan hina berlumur dosa, Hanya Dia Yang Maha Suci yang menutupi semua aib dan hanya Dia Yang Kuasa Mengampuninya

Semakin tepat menempatkan diri di hadapan-Nya, semakin dicintai-Nya.. Semakin indah dan berkah hidup ini
 #7
=== Latihan Rendah Hati ===

Bersungguh-sungguhlah mengenal Allah
Pelajari keteladanan Rosul
Teruslah mencari kebenaran
Rindukanlah nasehat
Nikmatilah kritik dan saran
Syukuri setiap dikoreksi
Jangan melihat dan memperlakukan orang lain lebih rendah

karena Kita tak tahu kedudukan seseorang di sisi-Nya
Juga kita tak tahu rencana-Nya untuk seseorang
Lihat yang lebih muda, dosanya lebih sedikit daripada kita
Lihat yang lebih tua, amalnya lebih banyak daripada kita
Lihat yang berbuat dosa, boleh jadi belum sampai ilmunya, atau dosa ini yang mengantarkannya tobat nasuha
Lihat yang belum seakidah, boleh jadi Allah memberi hidayah dan jadi orang yang lebih soleh daripada kita
Mari kita lakukan semua ini lillahi ta a'laa bukan untuk mencari penilaian makhluk
Semoga Allah memuliakan dengan hati yang merunduk penuh ketawadhuan yang tulus
 
 
#8
Bagi yang tergelincir berbuat Dosa
Segeralah sholat untuk Bertobat

Hadits dari Abu Bakar As-Shiddiq Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ

"Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia

bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk shalat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya."
(HR. Abu Dawud no. 1521. dalam Shahih Abi Dawud)

Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membaca:

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

"Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat kepada Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui" (QS. Ali-Imron 135)
 
#9
=== MERASA BENAR atau YAKIN BENAR ? === …

Tak cukup dengan merasa diri benar, yang terpenting adalah benar dalam penilaian-Nya yang tahu persis segala niat dan amal-amal kita

Bila benar niat dan caranya menurut Allah, niscaya hati kita akan dibuat sangat tenang dan mantap serta istiqomah menjalaninya

Bila kita yakin dengan niat dan cara yang benar, kita tak perlu merengek/menghiba mngh
arapkan orang lain percaya dan mendukung kita

Tenang saja, jelaskan dg wajar, jujur dan secukupnya agar bisa dipahami, lalu tetaplah konsisten, jangan goyah oleh sikap manusia yang pro maupun kontra

Kita hanya memerlukan Allah ridho kepada kita, selebihnya terserah DIA, karena hanya Dia yang Kuasa membolak balik hati dan menentukan segala-galanya
 
 
#10
... //// Membangun Topeng atau isi ? //// ...

Bagi yang sibuk membangun 'topeng' dengan duniawi, pasti hidupnya tak tenang, karena takut topengnya lepas atau terbongkar

Bagi yang sibuk membangun isi, keyakinan, kebersihan hati, akan nyaman sekali, tak cemas dengan apapun penilaian makhluk

Bila kita jujur dan berbuat baik, lakukanlah sebagai syukur kita kepada Allah bukan untuk membangun citr
a atau kedudukan di sisi makhluk

Dipuji, tak dipuji bahkan dicaci manusia, sama saja tak ada artinya bagi yang sibuk dengan Penilaian Yang Maha Baik dan Maha Kuasa

Pujian tak menambah semangat, tak dipuji tak turun semangat, dan dicaci tak patah semangat,bagi yang sibuk dan fokus agar amalnya diterima-Nya

Bila goyah oleh penilaian manusia, berarti memang kita sedang membangun topeng bukan membangun isi
 
 

Selasa, 11 Desember 2012

cantik

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 22.11 0 komentar
baru saja beberapa detik yang lalu aku memikirkan seseorang yang sangat cantik sekaligus memikirkan kata "cantik" itu sendiri. oh dear, tiba-tiba aku ingin memerdekakan kata "cantik" itu. meluaskannya, memintanya membuka sayapnya agar dia menjadi lebih leluasa disandang semua wanita. ya!

sebelumnya aku mau membongkar rahasia tentang seseorang yang sangat cantik yang aku pikirkan beberapa puluh detik yang lalu. seseorang itu adalah mama
cantiknya bukan di raga saja. aku merasa ia cantik saat ia menguatkan aku. saat ia bilang "ada banyak hal yang harus kita syukuri dan hati akan tenang kalau kita sabar sama apa yang Allah kasih". saat ia selalu berpikir bahwa "Allah sangat sayang sama mama". padahal aku tahu di saat itu ia sedang mengalami hal yang tidak menyenangkan. saat ia masih bisa menguatkan banyak orang padahal ia lebih butuh penguatan.

ehmm, aku mau cantik kek mama.

cantik itu kadang bukan lagi tentang raga, tapi ia tentang rasa yang diartikan oleh hati. hati yang cantik akan melihat banyak hal dengan cantik dan lambat laun, raga tak lagi banyak mengambil peran dalam kata "cantik" itu. 

Self Sabotizing atau Self Sabotage

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 19.21 0 komentar

 ini notes dosen pembimbing saya yang baik.

:)

Istilah yang aneh bukan ? masa diri bisa mensabotase dirinya sendiri ?. Tapi, itulah yang sekarang ini menjadi topik yang tren di kalangan psikologi, ternyata hal ini terkait dengan auto immune system !, makin aneh ? tidak, wajar saja, -kalau kita berpendapat bahwa tubuh dan jiwa adalah satu! Seharusnya para psikolog tergerak untuk mempelajari ini, bahwa ternyata, musuh diri, itu bukan berada di luar diri, tapi dari dalam diri itu sendiri. Kenapa ya hal itu bisa terjadi? Ya, hal itu bisa terjadi karena ‘ulah’ diri kita sendiri, ini adalah beberapa diantaranya;  Ada 20 perilaku yang bisa membuat diri kita sendiri tersabotase, penelitian di Amerika malah sudah bisa merangkum ke 20 perilaku tersebut dalam urutan yang masing-masing sudah ada prosentasenya!, Muaranya sebenarnya ada pada gaya hidup, dan urutan no 1 – yang paling utama dan terutama- adalah : prokrastinasi ! Tidak terlalu mengejutkan kan ? prokrastinasi atau 'menunda kewajiban'/'menunda-nunda' memang merusak segalanya, ia merusak kehidupan kita dari mulai hal kecil hingga hal besar, yang lain adalah soal makan, soal khawatir terlalu banyak, tidak mau beresiko, sampai ke : diam saja ketika kita butuh pertolongan, menghadapi stres dengan perilaku yang juga ‘ makin menimbulkan stres’, dll., dll, jadi, berhentilah mensabotase diri sendiri ya ? Berbagai jenis penyakit bisa datang karenanya, mulai dari alergi, penyakit auto immune, dan (bahkan) kanker ! Memang.... hal ini masih jadi perdebatan tentang hubungan langsung dengan ‘sabotase diri’ ini, tapi mewaspadainya secara proporsional boleh saja bukan?.  Jika dalam sebulan ini anda melakukan hal-hal di bawah ini, hati-hatilah, jangan-jangan anda sedang mensabotase diri sendiri…. :

TOP 20 Perilaku Mensabotase Diri

Jika dalam sebulan ini setidaknya anda lebih dari sekali melakukan …

1. Prokrastinasi
2. Berlebihan dalam makan, minum, dan belanja
3. Bertindak impulsif/tidak menimbang akibat atau konsekuensinya
4. Terpecah perhatian dan kehilangan fokus
5. Mengabaikan olah raga/latihan
6. Makan tidak teratur/cara makan tidak semestinya
7. Terlalu banyak urusan
8. Mengabaikan atau sangat membatasi masalah yang berkaitan dengan hubungan sosial, pekerjaan, dan kesehatan
9. Memiliki keinginan yang tidak realistis
10.Terlalu kritis, menyalahkan diri sendiri atau orang lain
11.Membutuhkan bantuan, tapi tidak mengungkapkannya
12.Terburu-buru dalam melaksanakan sesuatu
13.Terlalu terobsesi dengan keinginan untuk pergi/menempuh perjalanan, membeli sesuatu, atau keputusan lain
14.Terlalu berlebihan memperkirakan resiko buruk yang akan terjadi
15.Terlalu banyak khawatir
16.Tidak menyelesaikan apa yang sudah dimulai
17.Gagal menyatakan apa yang dibutuhkan, apa yang menjadi hak, dan apa yang menjadi keinginan/hasrat
18.Terlalu melibatkan diri secara pribadi pada setiap persoalan
19.Berbicara pada diri sendiri dan menyesali sesuatu yang terjadi pada diri
20.Menunda kesenangan tanpa alasan/dengan tidak ada perlunya


Jangan-jangan kita sedang getol 'menyerang' diri sendiri ya ? Yah, itulah perilaku perilaku kita yang dapat merugikan diri kita sendiri, dan membuat stres dalam diri menjadi berlipat. Kata-kata di atas mungkin ada yang aneh ya terjemahannya ?, mohon dikoreksi, atau dicek kembali, maklum bahasa inggrisnya payah... :-(, aslinya bisa dilihat di http://www.secretswekeep.com/the_self-sabotage_top_20.htm, mungkin ada yang kurang cocok dengan budaya kita, tapi setidaknya kita faham bahwa ada hal-hal yang tampaknya wajar, tapi dapat merugikan diri sendiri, menggerogoti daya tahan kita baik secara mental maupun fisik. Kita pasti tidak dapat menghindari salah satu atau beberapa dari berbagai perilaku tersebut sekali-sekali, akan tetapi ketika kita melakukannya, semoga kita dapat segera memperbaiki diri dan mencoba memahami diri serta menerima hal-hal yang terjadi sebagai sesuatu yang memang seharusnya kita alami dan  perlu diperbaiki… Kita tidak mungkin mengabaikan atau meniadakan stres sama sekali dalam hidup kita, mencoba menghadapi semua dengan sikap bijak dan matang adalah hal yang perlu kita upayakan dan lakukan (ini nasehat untuk diri sendiri juga :-)), hasilnya…? Insya Allah, semoga kita dapat menerima diri dalam kondisi apapun dan cepat menyadari/mengenali adanya sesuatu yang merugikan diri sendiri, serta tawakal + tidak berhenti berikhtiar dalam menghadapinya…. Selamat beraktivitas !

https://www.facebook.com/notes/a-gimmy-prathama/self-sabotage/10150499066279841

nice video :)

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 16.20 1 komentar
https://www.facebook.com/photo.php?v=10151211016113780

Sabtu, 08 Desember 2012

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 22.32 0 komentar
dear, kadang ada banyak hal yang tak perlu dijelaskan meski ia sangat butuh penjelasan. cukup diam, atau bahkan menangis dalam diam saja. dekati saja Sang Penggenggam Segala, suatu saat nanti akan terlihat yang benar itu benar dan yang salah itu salah. ya, cukup itu saja :)

Selasa, 04 Desember 2012

hadist kesukaan :D

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 06.39 0 komentar

fotographer by: @farahqoon
foto ini adalah hadis yang ditulis dan digambar sedemikian rupa. hadist nya nenangisn banget. segitu sayang nya Allah sama kita. love love love

Allah, istiqomahkanlah aku sampai kapanpun...amiinnn