Pages

Sabtu, 04 Juni 2011

Motivasi dalam belajar

Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar. Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar; seorang siswa yang belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal.

Motivasi memegang peranan yang amat penting dalam belajar, Maslow (1945) dengan teori kebutuhannya,
menggambarkan hubungan hirarkhis dan berbagai kebutuhan, di ranah kebutuhan pertama merupakan dasar untuk timbul kebutuhan berikutnya. Jika kebutuhan pertama telah terpuaskan, barulah manusia mulai ada keinginan untuk memuaskan kebutuhan yang selanjutnya. Pada kondisi tertentu akan timbul kebutuhan yang tumpang tindih, contohnya adalah orang ingin makan bukan karena lapar tetapi karena ada kebutuhan lain yang mendorongnya. Jika suatu kebutuhan telah terpenuhi atau perpuaskan, itu tidak berarti bahwa kebutuhan tesebut tidak akan muncul lagi untuk selamanya, tetapi kepuasan itu hanya untuk sementara waktu saja. Manusia yang dikuasai oleh kebutuhan yang tidak terpuaskan akan termotivasi untuk melakukan kegiatan guna memuaskan kebutuhan tersebut (Maslow, 1954).
Dalam implikasinya pada dunia belajar, siswa atau pelajar yang lapar tidak akan termotivasi secara penuh dalam belajar. Setelah kebutuhan yang bersifat fisik terpenuhi, maka meningkat pada kebutuhan tingkat berikutnya adalah rasa aman. Sebagai contoh adalah seorang siswa yang merasa terancam atau dikucilkan baik oleh siswa lain mapun gurunya, maka ia tidak akan termotivasi dengan baik dalam belajar. Ada kebutuhan yang disebut harga diri, yaitu kebutuhan untuk merasa dipentingkan dan dihargai. Seseorang siswa yang telah terpenuhi kebutuhan harga dirinya, maka dia akan percaya diri, merasa berharga, marasa kuat, merasa mampu/bisa, merasa berguna dalam didupnya. Kebutuhan yang paling utama atau tertinggi yaitu jika seluruh kebutuhan secara individu terpenuhi maka akan merasa bebas untuk menampilkan seluruh potensinya secara penuh. Dasarnya untuk mengaktualisasikan sendiri meliputi kebutuhan menjadi tahu, mengerti untuk memuaskan aspek-aspek kognitif yang paling mendasar.


Guru sebagai seorang pendidik harus tahu apa yang diinginkan oleh para sisiwanya. Seperti kebutuhan untuk berprestasi, karena setiap siswa memiliki kebutuhan untuk berprestasi yang berbeda satu sama lainnya. Tidak sedikit siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah, mereka cenderung takut gagal dan tidak mau menanggung resiko dalam mencapai prestasi belajar yang tinggi. Meskipun banyak juga siswa yang memiliki motivasi untuk berprestasi yang tinggi. Siswa memiliki motivasi berprestasi tinggi kalau keinginan untuk sukses benar-benar berasal dari dalam diri sendiri. Siswa akan bekerja keras baik dalam diri sendiri maupun dalam bersaing dengan siswa lain.
Siswa yang datang ke sekolah memiliki berbagai pemahaman tentang dirinya sendiri secara keseluruhan dan pemahaman tentang kemampuan mereka sendiri khususnya. Mereka mempunyai gambaran tertentu tentang dirinya sebagai manusia dan tentang kemampuan dalam menghadapi lingkungan. Ini merupakan cap atau label yang dimiliki siswa tentang dirinya dan kemungkinannya tidak dapat dilihat oleh guru namun sangat mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Gambaran itu mulai terbentuk melalui interaksi dengan orang lain, yaitu keluarga dan teman sebaya maupun orang dewasa lainnya, dan hal ini mempengaruhi prestasi belajarnya di sekolah.

Berdasarkan pandangan di atas dapat diambil pengertian bahwa siswa datang ke sekolah dengan gambaran tentang dirinya yang sudah terbentuk. Meskipun demikian adanya, guru tetap dapat mempengaruhi mapun membentuk gambarang siswa tentang dirinya itu, dengan tujuan agar tercapai gambarang tentang masing-masing siswa yang lebih positif. Apabila seorang guru suka mengkritik, mencela, atau bahkan merendahkan kemampuan siswa, maka siswa akn cenderung menilai diri mereka sebagai seorang yang tidak mampu berprestasi dalam belajar. Hal ini berlaku terutama bagi anak-anak TK atau SD yang masih sangat muda. Akibatnya minat belajar menjadi turun. Sebaliknya jika guru memberikan penhargaan, bersikap mendukung dalam menilai prestasi siswa, maka lebih besar kemungkinan siswa-siswa akan menilai dirinya sebagai orang yang mampu berprestasi. Penghargaan untuk berprestasi merupakan dorongan untuk memotivasi siswa untuk belajar. Dorongan intelektual adalah keinginan untuk mencapai suatu prestasi yang hebat, sedangkan dorongan untuk mencapai kesuksesan termasuk kebutuhan emosional, yaitu kebutuhan untuk berprestasi.
Mengutip pendapat Mc. Donald (Tabrani, 1992: 100), “motivation is energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction.” Motivasi adalah sesuatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dari perumusan yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga unsur yang saling berkaitan, yaitu: 1) motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, 2) motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan (affective arousal), 3) motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.



















Dari uraian di atas jelas kiranya bahwa motivasi bertalian erat dengan suatu tujuan. Makin berharga tujuan itu bagi yang bersangkutan, makin kuat pula motivasinya. Jadi motivasi itu sangat berguna bagi tindakan atau perbuatan seseorang. Penjelasan mengenai fungsi-fungsi motivasi adalah:


1. Mendorong manusia untuk bertindak/berbuat. Motivasi berfungsi sebagai pengerak atau motor yang memberikan energi/kekuatan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
2. Menentukan arah perbuatan. Yakni ke arah perwujudan tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Makin jelas tujuan itu, makin jelas pula jalan yang harus ditempuh.
3. Menyeleksi perbuatan. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan. 

SUMBER
http://nadhirin.blogspot.com/2010/01/dalam-dunia-pendidikan-terutama-dalam_17.html 

Ayo semangat belajar nak..!!

Disela-sela menulis dan membaca bahan untuk tugas metpen aku tiba-tiba kangen mereka..ya, sahabatku waktu masih ber-putih abu-abu ria...
 
ya, si matematika sari putri yang punya angka-angka kayak salju turun dari langit.

Si kimia nur sholeha yang punya baju manusia planet, dengan tabung2 lucu, zat warna warni, system periodic, teori atom dan istilah-istilah yang mengagumkan.

Dan tak kalah memukaunya si fisikawati…ah, dia dengan bola pejalnya..aku rindu satuan-satuan yang menyertai deret angka di depannya, aku rindu rumus-rumus gabungan mereka..

:D

Hey, bahagia pernah kenal dengan kalian..!!

kalian imut,
buat otakku tertantang..
kalian membuatku berpeluh dalam berpikir, tapi aku bahagia karena aku berpikir..

sekarang, kalian tau…aku bersama deretan huruf yang berteriak-teriak memanggil mataku untuk menyisiri mereka setiap baris. Kadang aku capek sama mereka…hey huruf, maaf kan aku ya..sebenernya aku cinta kalian kok…aku bahagia setiap kali menemukan hal baru dari kalian yang berbaris rapi..
hemm…

X: aku pengen nangis…semua huruf-huruf itu berteriak memanggilku..aku bingung harus memenuhi yang mana dulu..aku suka semuanya. Aku sudah belajar mencintai mereka sekarang..

Y: sayang, dulu siapa coba yang milih jurusan ini. dulu kau tau kan konsekuensinya?? Ya, kosnekuensi kau ga akan ketemu dengan si mat, kim, dan fis..

X: iya..aku tau..tapi dulu ga pernah terpikirkan akan se-menyakitkan ini meninggalkan mereka..

Y: sekarang kau mau gimana??

X: ehmpf…(menarik napas dan menghembuskan..).. aku Cuma punya 1 pilihan..aku harus berjuang untuk pilihan yang sudah aku pilih..
ya, aku yang pilih, aku juga harus menanggung konsekuensinya.. hey mat, kim, fis..kalian juga pasti ga rela kalo aku menyerah pada deretan huruf ini kan….
ya..aku akan berjuang..bersabar dengan mereka.. menjalaninya perlahan, jadi siput tapi harus ngebut…
 
Lupakan mereka semua..angin sudah menghembuskan mereka pergi dariku.. sekarang ada deretan huruf menyenangkan dihadapanku…dan aku akan terus belajar mencintai mereka

Y: bagus nak, kau temukan jawabanmu sendiri..selamat berjuang..capai target-target yang kau buat..semangat karena Allah saja ya..

X: makasih ya boi, ingatkan aku dengan target-targetku..impian besar kita di masa depan.. proyek peradaban kita...sekarang aku akan selesaikan metpen ini..ya..insya Allah..

:D

Y: banyak orang yang ga mempunyai kesempatan yang sama denganmu nak. kesempatan bermain dengan deretan huruf itu.. syukuri semua dengan berjuang..sesulit apapun itu.. lakukan saja..sekecil apapun langkahmu..

hey nak, lihatlah anak kecil ini..terus berjuang dengan keterbatasannya..SEMANGAT berjuang...










bagaimana denganmu???
kau pasti akan berjuang juga kan...^_^

X: ya..insya Allah aku akan terus berjuang...

"maka apabila engaku telah selesai(dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap" Al-Insyirah 7-8
 

Allah..maafkan aku jika aku banyak mengeluh dengan bahan pelajaran yang banyak ini. insya Allah aku akan belajar..aku terus berjuang. Allah..terima kasih untuk semua pelajaran yang Allah berikan padaku..


Sabtu, 04 Juni 2011

Motivasi dalam belajar

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 20.39 0 komentar
Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar. Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar; seorang siswa yang belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal.

Motivasi memegang peranan yang amat penting dalam belajar, Maslow (1945) dengan teori kebutuhannya,
menggambarkan hubungan hirarkhis dan berbagai kebutuhan, di ranah kebutuhan pertama merupakan dasar untuk timbul kebutuhan berikutnya. Jika kebutuhan pertama telah terpuaskan, barulah manusia mulai ada keinginan untuk memuaskan kebutuhan yang selanjutnya. Pada kondisi tertentu akan timbul kebutuhan yang tumpang tindih, contohnya adalah orang ingin makan bukan karena lapar tetapi karena ada kebutuhan lain yang mendorongnya. Jika suatu kebutuhan telah terpenuhi atau perpuaskan, itu tidak berarti bahwa kebutuhan tesebut tidak akan muncul lagi untuk selamanya, tetapi kepuasan itu hanya untuk sementara waktu saja. Manusia yang dikuasai oleh kebutuhan yang tidak terpuaskan akan termotivasi untuk melakukan kegiatan guna memuaskan kebutuhan tersebut (Maslow, 1954).
Dalam implikasinya pada dunia belajar, siswa atau pelajar yang lapar tidak akan termotivasi secara penuh dalam belajar. Setelah kebutuhan yang bersifat fisik terpenuhi, maka meningkat pada kebutuhan tingkat berikutnya adalah rasa aman. Sebagai contoh adalah seorang siswa yang merasa terancam atau dikucilkan baik oleh siswa lain mapun gurunya, maka ia tidak akan termotivasi dengan baik dalam belajar. Ada kebutuhan yang disebut harga diri, yaitu kebutuhan untuk merasa dipentingkan dan dihargai. Seseorang siswa yang telah terpenuhi kebutuhan harga dirinya, maka dia akan percaya diri, merasa berharga, marasa kuat, merasa mampu/bisa, merasa berguna dalam didupnya. Kebutuhan yang paling utama atau tertinggi yaitu jika seluruh kebutuhan secara individu terpenuhi maka akan merasa bebas untuk menampilkan seluruh potensinya secara penuh. Dasarnya untuk mengaktualisasikan sendiri meliputi kebutuhan menjadi tahu, mengerti untuk memuaskan aspek-aspek kognitif yang paling mendasar.


Guru sebagai seorang pendidik harus tahu apa yang diinginkan oleh para sisiwanya. Seperti kebutuhan untuk berprestasi, karena setiap siswa memiliki kebutuhan untuk berprestasi yang berbeda satu sama lainnya. Tidak sedikit siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah, mereka cenderung takut gagal dan tidak mau menanggung resiko dalam mencapai prestasi belajar yang tinggi. Meskipun banyak juga siswa yang memiliki motivasi untuk berprestasi yang tinggi. Siswa memiliki motivasi berprestasi tinggi kalau keinginan untuk sukses benar-benar berasal dari dalam diri sendiri. Siswa akan bekerja keras baik dalam diri sendiri maupun dalam bersaing dengan siswa lain.
Siswa yang datang ke sekolah memiliki berbagai pemahaman tentang dirinya sendiri secara keseluruhan dan pemahaman tentang kemampuan mereka sendiri khususnya. Mereka mempunyai gambaran tertentu tentang dirinya sebagai manusia dan tentang kemampuan dalam menghadapi lingkungan. Ini merupakan cap atau label yang dimiliki siswa tentang dirinya dan kemungkinannya tidak dapat dilihat oleh guru namun sangat mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Gambaran itu mulai terbentuk melalui interaksi dengan orang lain, yaitu keluarga dan teman sebaya maupun orang dewasa lainnya, dan hal ini mempengaruhi prestasi belajarnya di sekolah.

Berdasarkan pandangan di atas dapat diambil pengertian bahwa siswa datang ke sekolah dengan gambaran tentang dirinya yang sudah terbentuk. Meskipun demikian adanya, guru tetap dapat mempengaruhi mapun membentuk gambarang siswa tentang dirinya itu, dengan tujuan agar tercapai gambarang tentang masing-masing siswa yang lebih positif. Apabila seorang guru suka mengkritik, mencela, atau bahkan merendahkan kemampuan siswa, maka siswa akn cenderung menilai diri mereka sebagai seorang yang tidak mampu berprestasi dalam belajar. Hal ini berlaku terutama bagi anak-anak TK atau SD yang masih sangat muda. Akibatnya minat belajar menjadi turun. Sebaliknya jika guru memberikan penhargaan, bersikap mendukung dalam menilai prestasi siswa, maka lebih besar kemungkinan siswa-siswa akan menilai dirinya sebagai orang yang mampu berprestasi. Penghargaan untuk berprestasi merupakan dorongan untuk memotivasi siswa untuk belajar. Dorongan intelektual adalah keinginan untuk mencapai suatu prestasi yang hebat, sedangkan dorongan untuk mencapai kesuksesan termasuk kebutuhan emosional, yaitu kebutuhan untuk berprestasi.
Mengutip pendapat Mc. Donald (Tabrani, 1992: 100), “motivation is energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction.” Motivasi adalah sesuatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dari perumusan yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga unsur yang saling berkaitan, yaitu: 1) motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, 2) motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan (affective arousal), 3) motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.



















Dari uraian di atas jelas kiranya bahwa motivasi bertalian erat dengan suatu tujuan. Makin berharga tujuan itu bagi yang bersangkutan, makin kuat pula motivasinya. Jadi motivasi itu sangat berguna bagi tindakan atau perbuatan seseorang. Penjelasan mengenai fungsi-fungsi motivasi adalah:


1. Mendorong manusia untuk bertindak/berbuat. Motivasi berfungsi sebagai pengerak atau motor yang memberikan energi/kekuatan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
2. Menentukan arah perbuatan. Yakni ke arah perwujudan tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Makin jelas tujuan itu, makin jelas pula jalan yang harus ditempuh.
3. Menyeleksi perbuatan. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan. 

SUMBER
http://nadhirin.blogspot.com/2010/01/dalam-dunia-pendidikan-terutama-dalam_17.html 

Ayo semangat belajar nak..!!

Diposting oleh Vivin Uswatun Hasanah di 20.19 0 komentar
Disela-sela menulis dan membaca bahan untuk tugas metpen aku tiba-tiba kangen mereka..ya, sahabatku waktu masih ber-putih abu-abu ria...
 
ya, si matematika sari putri yang punya angka-angka kayak salju turun dari langit.

Si kimia nur sholeha yang punya baju manusia planet, dengan tabung2 lucu, zat warna warni, system periodic, teori atom dan istilah-istilah yang mengagumkan.

Dan tak kalah memukaunya si fisikawati…ah, dia dengan bola pejalnya..aku rindu satuan-satuan yang menyertai deret angka di depannya, aku rindu rumus-rumus gabungan mereka..

:D

Hey, bahagia pernah kenal dengan kalian..!!

kalian imut,
buat otakku tertantang..
kalian membuatku berpeluh dalam berpikir, tapi aku bahagia karena aku berpikir..

sekarang, kalian tau…aku bersama deretan huruf yang berteriak-teriak memanggil mataku untuk menyisiri mereka setiap baris. Kadang aku capek sama mereka…hey huruf, maaf kan aku ya..sebenernya aku cinta kalian kok…aku bahagia setiap kali menemukan hal baru dari kalian yang berbaris rapi..
hemm…

X: aku pengen nangis…semua huruf-huruf itu berteriak memanggilku..aku bingung harus memenuhi yang mana dulu..aku suka semuanya. Aku sudah belajar mencintai mereka sekarang..

Y: sayang, dulu siapa coba yang milih jurusan ini. dulu kau tau kan konsekuensinya?? Ya, kosnekuensi kau ga akan ketemu dengan si mat, kim, dan fis..

X: iya..aku tau..tapi dulu ga pernah terpikirkan akan se-menyakitkan ini meninggalkan mereka..

Y: sekarang kau mau gimana??

X: ehmpf…(menarik napas dan menghembuskan..).. aku Cuma punya 1 pilihan..aku harus berjuang untuk pilihan yang sudah aku pilih..
ya, aku yang pilih, aku juga harus menanggung konsekuensinya.. hey mat, kim, fis..kalian juga pasti ga rela kalo aku menyerah pada deretan huruf ini kan….
ya..aku akan berjuang..bersabar dengan mereka.. menjalaninya perlahan, jadi siput tapi harus ngebut…
 
Lupakan mereka semua..angin sudah menghembuskan mereka pergi dariku.. sekarang ada deretan huruf menyenangkan dihadapanku…dan aku akan terus belajar mencintai mereka

Y: bagus nak, kau temukan jawabanmu sendiri..selamat berjuang..capai target-target yang kau buat..semangat karena Allah saja ya..

X: makasih ya boi, ingatkan aku dengan target-targetku..impian besar kita di masa depan.. proyek peradaban kita...sekarang aku akan selesaikan metpen ini..ya..insya Allah..

:D

Y: banyak orang yang ga mempunyai kesempatan yang sama denganmu nak. kesempatan bermain dengan deretan huruf itu.. syukuri semua dengan berjuang..sesulit apapun itu.. lakukan saja..sekecil apapun langkahmu..

hey nak, lihatlah anak kecil ini..terus berjuang dengan keterbatasannya..SEMANGAT berjuang...










bagaimana denganmu???
kau pasti akan berjuang juga kan...^_^

X: ya..insya Allah aku akan terus berjuang...

"maka apabila engaku telah selesai(dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap" Al-Insyirah 7-8
 

Allah..maafkan aku jika aku banyak mengeluh dengan bahan pelajaran yang banyak ini. insya Allah aku akan belajar..aku terus berjuang. Allah..terima kasih untuk semua pelajaran yang Allah berikan padaku..